Gempa Banten Rusak 738 Rumah di Pandeglang, BPBD: Kemungkinan Terus Bertambah

- 15 Januari 2022, 12:32 WIB
BPBD menyebutkan soal kemungkinan bertambahnya dampak kerusakan akibat bencana gempa di Banten kemarin.
BPBD menyebutkan soal kemungkinan bertambahnya dampak kerusakan akibat bencana gempa di Banten kemarin. //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap gempa Banten rusak 738 rumah di Pandeglang.

Bencana gempa Banten sebelumnya merusak 263 rumah di Pandeglang, bertambah menjadi 738 unit menurut keterangan BPBD. 

738 rumah rusak akibat gempa Banten dikonfirmasi oleh Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro.

"Kemungkinan data bangunan rumah rusak itu, terus bertambah," ucap Kepala BPBD soal kerusakan akibat gempa Banten, Jantoro pada Sabtu, 15 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Prediksi Venezia vs Empoli di Serie A Italia Minggu 16 Januari 2022: H2H, Line Up, Skor Akhir

Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro mengungkapkan, pihaknya belum melakukan pendataan jiwa terdampak gempa Banten.

"Hingga kini masih melakukan pendataan jumlah kerusakan bangunan, belum mendata jiwa terdampak bencana," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro, pihaknya akan melakukan pelayanan terbaik terkait gempa di Banten tersebut.

Baca Juga: Ratu Elizebth II Cabut Gelar Pangeran Andrew, Bagaimana Reaksi Pangeran Harry dan Meghan Markle?

"Kami akan memberikan pelayanan terbaik, pada korban bencana agar mereka hidup layak," kata Girgi Jantoro.

Pihaknya yakin dapat memenuhi kebutuhan dasar para korban gempa Banten, berdasarkan pengalaman bencana tsunami di Pandeglang beberapa waktu yang lalu.

Korban gempa Banten akan menempati hunian sementara (huntara) sebelum mendapat hunian tetap (huntap).

Baca Juga: Vega Darwanti Bingung Hibur Tukul Arwana yang Sedang Dirawat, Peppy Lakukan Hal Ini

"Kita yakin, mereka dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya, karena berdasarkan pengalaman," lanjutnya.

Sebagai informasi, gempa magnitudo 6,6 terjadi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Jumat, 14 Januari 2022 sekitar pukul 16.05 WIB.

Gempa Banten mengakibatkan ratusan rumah rusak di 27 kecamatan dan 113 desa, dengan yang terparah di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggub serta Cikeusik.

Baca Juga: Fico Fachriza Ditangkap karena Narkoba, sang Ibu Sempat Alami Firasat hingga Beri Pesan Menyentuh

738 rumah rusak akibat gempa Banten terdiri atas 164 rusak berat, 413 rusak ringan serta 170 rusak sedang.

Selain itu, gempa Banten juga merusak 13 sekolah, 14 puskesmas, tiga kantor desa, empat masjid serta sebuah tempat usaha.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah