Ada Wacana Kenaikan Tarif KRL di Jabodetabek, Adita Irawati: Cukup Wajar

- 14 Januari 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi. Kemenhub menilai wajar ada kenaikan tarif KRL di Jabodetabek.
Ilustrasi. Kemenhub menilai wajar ada kenaikan tarif KRL di Jabodetabek. /Instagram/@commuterline

PR TASIKMALAYA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian perhubungan (Kemenhub) mulai mengkaji terkait rencana kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL) pada April 2022.

Rencananya, tarif KRL diperkirakan akan naik dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 setiap 25 km.

Sementara itu, 10 km selanjutnya dikenakan penambahan hingga Rp1.000.

Menanggapi hal itu, Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan bahwa kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL) di Jabodetabek sebagai kebijakan yang cukup wajar.

Baca Juga: Link Baca Manga My Hero Academia Chapter 340: Aoyama Kunci Kemenangan, dan Hitoshi Shinso Siap Ikut Peperangan

Dikarenakan dalam lima tahun ke belakang terus melakukan peningkatan layanan dari KRL itu sendiri mulai dari modernisasi stasiun hingga lain sebagainya.

"Wajar jika kemudian ada wacana menaikkan tarif (KRL) setelah berbagai layanan kepada konsumen terus ditingkatkan," ujar Adita, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Jumat, 14 Januari 2022.

Menurut Adita, wacana kenaikan tarif kereta komuter tersebut mengacu dari berbagai pertimbangan.

Salah satunya membaiknya fasilitas yang dirasakan oleh masyarakat ketika menggunakan KRL.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x