Dorong Pemerintah untuk Lakukan Penelitian, Anggota DPRD Jawa Barat Sebut Kina Bisa Menjadi Obat Virus Corona

- 25 Februari 2020, 11:23 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

 

PIKIRAN RAKYAT - Menyebarnya wabah Covid-19 atau virus corona, menjadi perbincangan seluruh dunia saat ini tanpa terkecuali Indonesia.

Pasalnya kasus corona hingga saat ini sudah hampir mencapai 80.000, dan sebanyak lebih dari 2000 meninggal karena virus tersebut.

Virus Corona yang datang dari Kota Wuhan, Tiongkok tersebut kini sudah merebak dan meningkat di berbagai negara, terutama di Iran, Italia, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Kepala Desa sebagai Representatif Masyarakat, Uu Ruzhanul: Diharap Bisa Ubah Paradigma Masyarakat

Berbagai pihak mencoba untuk mencari jalan keluar atas kasus tersebut, dan mencoba untuk mencaritahu obat yang bisa digunakan untuk melawan virus yang sangat mematikan itu.

Salah seorang anggota DPRD Jawa Barat asal Kabupaten Bandung, Asep Samsudin memberikan inisiatifnya untuk memberikan salah satu alternatif pengobatan yang bisa membantu menyembuhkan pasien virus corona.

Ia meminta pemerintah untuk bisa meneliti obat alami, yakni Kina untuk diteliti lebih lanjut sebagai obat corona.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa mewujudkan penelitian terhadap kina sebagai obat yang bisa memungkinkan untuk penyembuhan virus corona.

Temuan chloroquine phosphate yang merupakan obat malaria sintetis bisa menjadi obat corona, menjadi peluang bagi kina sebagai obat yang sama untuk mengatasi wabah covid-19 tersebut.

Baca Juga: Patut Diwaspadai, BMKG Rilis Pernyataan Cuaca Buruk Di Puncak Bogor hingga Akhir Februari

Asep mengatakan, penelitian bisa dilakukan dengan membandingkan struktur chloroquine phosphate dan Kina.

Jika memang terbukti memiliki struktur yang sama, maka kina bisa dijadikan obat untuk penyembuhan virus corona tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Galamedia, perlu adanya penelitian lanjutan kina terkait obat yang bisa sembuhkan corona itu. 

"Kami mendorong supaya segera dilakukan penelitian kemungkinan kandungan kina untuk obat corona," tutur Asep, Selasa 25 Februari 2020.

Perlu dilakukan penelitian secara medis dan akademis supaya bisa ada pertanggung jawaban.

Jika penelitian membuktikan kina mengandung obat corona, maka hal tersebut bisa menjadi terobosan besar yang bisa menyelamatkan warga dunia dari virus tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Selasa 25 Februari 2020: Puspahiang Diguyur Hujan Ringan dan Tanjunglaya Hujan Disertai Petir

Sementara itu, Direktur Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gamboeng, Dadan Rohdiana mengatakan, temuan Chloroquine Phosphate bisa menjadi obat untuk corona menjadi angin segar bagi kina sebagai bahan baku penawar covid-19.

"Kalau dalam sintetisnya terdapat kandungan anti virus corona, tentu senyawa dalam kina sangat memungkinkan memiliki aktivitas yang sama," ujar Dadan.

Indonesia sendiri pernah merajai produk kina dunia, dan perkebunan serta pabrik kina pertama kina berada di Bandung, Jawa Barat.

Jika memang kemungkinan kina bisa dijadikan obat, akan menjadi peluang yang positif bagi perkembangan kina di Indoensia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x