Polri Langsung Proses Laporan terhadap Ferdinand Hutahaean, Hersubeno Arief: Sedikit Mengangetkan

- 6 Januari 2022, 14:31 WIB
Ferdinand Hutahaean dan Haris Pratama.
Ferdinand Hutahaean dan Haris Pratama. /Kolase foto Twitter/@FerdinandHaean3/@knpiharis/

PR TASIKMALAYA - Hersubeno Arief angkat bicara mengenai laporan Ketua DPP KNPI Haris Pertama kepada Polri soal cuitan Ferdinand Hutahaean.

Hersubeno Arief mengapresiasi langkah Polri yang langsung memproses Ferdinand Hutahaean.

Menurut Hersubeno Arief, apa yang dilakukan oleh Polri untuk memproses Ferdinand Hutahaean terbilang mengagetkan.

"Respon Polri terhadap mereka yang sering disebut buzzer Pemerintah memang sedikit mengagetkan," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Hersubeno Point pada 6 Januari 2022.

Baca Juga: Menyerah Mencari Pasangan Manusia, Seorang Pria Asal Australia Memilih untuk Menikahi Robot

Dia juga berpendapat apa yang dilakukan oleh Polri sudah sangat tepat karena cuitan Ferdinand Hutahaean memang serius.

"Walaupun begitu kita nilai sangat tepat, cuitan Ferdinand Hutahaean sungguh sangat serius," ujarnya.

Terlebih menurutnya ini adalah masalah keyakinan tertinggi bagi umat Islam.

"Selain ini sangat menyinggung keyakinan umat islam tentang keesaan dan kemuliaan Allah ini sudah persoalan tauhid dari seorang umat islam," sambungnya.

Baca Juga: Di Tengah Kontroversi, Keuangan JTBC Meningkat Berkat Drakor Snowdrop yang Dibintangi Jisoo BLACKPINK

Sehingga menurut Hersubeno Arief jika tidak ditangani dengan segera hal ini akan berdampak serius.

"Kalau tidak segera ditangani oleh Polisi ini dampaknya bisa sangat mengkhawatirkan," ucapnya.

Dia juga menambahkan, cuitan Ferdinand Hutahaean ini juga berpotensi mengadu domba antar umat beragama.

"Khususnya umat kristiani Agama Ferdinand dengan umat Islam," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Seberapa Narsisme Dirimu Terungkap Lewat Gambar Terpilih

Hersubeno Arief mengatakan selain itu yang paling berbahaya adalah bisa menjadi bara api yang membakar persatuan dan kesatuan bangsa.

"Bila Polisi tidak bergerak cepat dan lambat ditangani maka kasusnya akan menjadi bara api yang membakar kesatuan bangsa," ujarnya.

Sehingga inilah ujar Hersubeno Arief yang menjelaskan kasus laporan diterima dan diproses serta pelapor sudah diperiksa oleh Penyidik.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah