Diduga Diterkam Buaya, Tangan dan Kaki Remaja Asal Konawe Ditemukan Terpisah

- 9 Februari 2020, 17:23 WIB
EVAKUASI temuan mayat tersangkut pohon di pesisir Pantai Beting, Kampung Pantai Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.*
EVAKUASI temuan mayat tersangkut pohon di pesisir Pantai Beting, Kampung Pantai Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.* /PRADITA SYAH/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Tim Rescue Basarnas Kendari bersama tim gabungan berhasil menemukan seorang pria berumur 15 tahun dalam keadaan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang di Sungai Aunio, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Seorang pemuda bernama Afdal ditemukan sejauh 1,2 kilometer dari lokasi kejadian awal dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, Kepala Basarnas Kendari Aris Sogingi mengungkapkan jasad lelaki malang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh pada Minggu, 9 Februari 2020.

Baca Juga: Tembak 20 Warga Sipil dalam Mall, Oknum Tentara Thailand Ditembak Mati oleh Pasukan Khusus

Kaki korbann ditemukan sekitar 10 meter dari tubuhnya di pinggir sungai, sementara lengan kiri belum ditemukan.

Aris beserta Tim SAR gabungan telah menyerahkan jenazah Afdal kepada pihak keluarga di hari yang sama saat laporan hilang dari pihak keluarga dilayangkan.

"Korban ditemukan pada pukul 09.00 WITA oleh Tim SAR gabungan. Saat ini telah dilakukan proses serah jenazah korban kepada pihak keluarga di rumah duka," kata Aris.

Baca Juga: Lewat Aplikasi E-BSPS Bedah Rumah, Kementerian PUPR Jangkau 206.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Setelah Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban, maka operasi yang dilakukan dinyatakan telah selesai. Selanjutnya pihak kepolisian akan memeriksa lebih lanjut penyebab korban bisa hilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal dan tubuh terpisah.

"Dengan ditemukanya korban tersebut, pada pukul 10.00 WITA, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.

Sebelumnya, SAR Rescue Basarnas Kendari, menerima laporan dimana seorang anak bernama Afdal hilang, diduga diterkam buaya saat memancaing di Sungah Kolono, Desa Aunio, Kecamatan Koloono, Kabupaten Konawe Selatan pada Sabtu, 8 Februari 2020 pukul 17.00 WITA.

Baca Juga: Milenial Malas Gerak, Program Bayi Tabung di RSIA Puri Bunda Bali Meningkat 42 persen

Setelah mendapatkan laporan tersebut pada pukul 20.35 WITA, maka Tim Rescue Basarnas Kendari berangkat ke lokasi kejadian pukul 20.50 WITA untuk melakukan pencarian.

Namun, terhalang dengan kondisi gelap saat malam hari karena pencarian dimulai dari jam 23.15 WITA, pihaknya menghentikan pencarian tersebut sementara pada pukul 02.00 WITA.

Kemudian, dirasa kondisi pagi lebih terang sehingga meminimalisasi adanya kecelakaan dan hambatan dalam proses penncarian, akhirnya Tim SAR gabungan melanjutkan aktivitas pencarian tersebut pagi tadi pukul 06.00 WITA.

Baca Juga: Malam Mencekam Dalam Sebuah Mall, Oknum Tentara di Thailand Tembak Belasan Warga Sipil

Dilansir darim artikel Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, kejadian serupa pernah mengegerkan warga Pangandaran. Pasalnya video penerkaman buaya itu tersebar luas di grup-grup Whatsapp dengan keterangan lokasi di Sungai Cikidang Pangandaran.

Setelah dilakukan pengecekan secara detail, kejadian tersebut benar adanya, namun bukan di Pangandaran melainkan di luar Pulau Jawa.

Hal tersebut dianggap wajar karena beberapa sungai di luar pulau Jawa masih memiliki ekosistem buaya memang sering ditemukan.

Baca Juga: Peringati HPN 2020, IJTI Sangkuriang Gelar Gerakan Pungut Sampah di Kawasan Lembang

Hewan buas ini memang sejatinya adalah jenis hewan pemangsa dan pemakan daging yang bisa sangat berbahaya. Jika tidak berhati-hati nyawa manusiapun bisa terancam oleh keberadaanya.

Beberapa kasus mengerikan lainya karena diterkam buaya banyak ditemukan di Indonesia dan selalu korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh dan cukup mengkhawatirkan.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x