Warganya Dihantui Teror Klitih, Polres Yogyakarta Siapkan Layanan via Whatsapp

- 4 Februari 2020, 09:45 WIB
Polres Yogyakarta lakukan patroli gabungan untuk memberantas klitih.*
Polres Yogyakarta lakukan patroli gabungan untuk memberantas klitih.* /twitter.com/@polresjogja/

 

PIKIRAN RAKYAT - Polresta Yogyakarta merilis layanan Whatsapp guna menindaklanjuti adanya laporan tentang kehajatan di beberapa jalanan daerah Yogyakarta. Kejahatan tersebut membuat resah dan takut para pengendara ojek online (Ojol).

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter resmi Polres Yogyakarta, layanan Whatsapp tersebut dirilis tepatnya 4 Februari 2020 tepat pukul 00.00 diikuti sebuah foto berlatar waktu malam hari.

Tampak di dalam foto tersebut para anggota kepolisian sedang berjajar di depan Masjid Baiuturrahim.

Baca Juga: ketahuilah tentang Niksen, Gaya Hidup 'Tidak Melakukan Apa-apa' Untuk Menghilangkan Stres

“00.00 sebelum pelaksaan patroli gabungan antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah kota Yogyakarta, personel TNI dan POLRI ikut apel kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di halaman mapolresta,” tulis akun Twitter @polresjogja.

Dengan tagar #Jogjaamanmilikbersama unggahan tersebut menyertakan nomor Whatsapp untuk diberikan kepada masyrakat untuk melaporkan jika ada hal-hal darurat dijalanan.

Kejahatan jalanan ini sering disebut dengan ‘klitih’ oleh masyarakat Yogyakarta. Klitih merupakan sebutan  untuk para pelaku kejahatan geng motor dengan sasaran korban para pesaingnya atau lawan geng nya yang dilakukan dalam rangka balas dendam.

Ironisnya para pelaku klitih ini anak muda berusia 14-19 tahun yang merupakan para pelajar dengan dalih membalas dendam siswa SMA atau anggota geng pesaing.

Namun kini, sasaran korban kejahatan tidak lagi memandang umur dan latar belakang korban.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 4 Februari 2020: Virgo Lebih Baik Sendirian dan Taurus Berhentilah untuk Percaya pada Cinta

Hal tersebut diungkap pengguna Twitter yang menceritakan kejahatan klitih yang menimpa dirinya dan warga wilayah Yogyakarta.

“Saya kan seorang yang sudah bekerja bukan anak geng motor, sekarang para pengeksekusi tidak memandang, asalkan kau manusia kau pun bisa menjadi sasaran, sebisa mungkin kita menghindar."

“Ini dia daerah yang rawan kejahatan klitih di Yogyakarta, Jl Kaliurang, Jl Kabupaten, daerah Maguwoharjo, daerah xt square, sekolah mataram, seputaran ringroad (barat, utara, selatan dan timur) dan daerah condong catur,” tulis akun Twitter @Azharceria dalam bahasa Jawa. 

Postingan tersebut mendapatkan retweet sebanyak 4.252 dan like sebanyak 5.083.

Selain itu postingan ini juga membuat warganet Yogyakarta menambahkan beberapa cerita pengalaman pribadinya dari kejahatan jalanan klitih dan menambahkan lokasi rawan klitih sesuai dengan yang pernah mereka alami.

Beberapa pujian juga dilontarkan warganet atas respon cepat pihak Kepolisian Yogyakarta dalam menangani kasus yang meresahkan warganya baru-baru ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 4 Februari 2020: Virgo Lebih Baik Sendirian dan Taurus Berhentilah untuk Percaya pada Cinta

Diduga para perlaku klitih tersebut melakukan kejahatan ini sebagai salah satu syarat untuk dapat masuk geng.

Seperti yang diungkap akun Twitter @Akmalazaki1 yang mengunggah sebuah gambar pesan singkat yang berisi tentang alasan para klitih ketika tertangkap anggota kepolisian.

Diketahui bahwa mereka harus membacok 5 hingga 10 orangsebagai sayarat untuk mesuk geng jalanan yang ada di wilayah tersebut. Mereka malah merasa bangga jika tertangkap.

Pasalnya dengan kejahatan tersebut, maka mereka akan merasa disegani. Dalam hal ini klitih juga memiliki strategi yang pintar dalam melakukan aksinya.

"Mereka melakukan pemantauan pihak kepolisian selama melakukan operasi, bahkan mereka tahu jadwal polisi melakukan patroli, dan mereka akan melakukan aksinya saat anggota kepolisian telah selesai berpatroli, karena itulah peranan masyarakat sangat diperlukan dalam hal ini,” tulis akun tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x