PIKIRAN RAKYAT - Jaringan pengedar narkoba jenis sabu dan pil berhasil berhasil diungkap Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tribrata News Tasikmalaya dan Kabar Priangan, Wakil Kapolres Tasikmalaya Kota Kompol Andrey Valentino mengatakan pengungkapan pengedar dan pengguna sabu ini terungkap dari hasil penyelidikan dan pengembangan beberapa waktu terakhir.
Didampingi Kasat Reserse Narkoba AKP Hamzah Badru, press conference pengungkapan delapan kasus narkoba ini berlangsung di Lobby Mapolres Tasikmalaya Kota pada Kamis, 30 Januari 2020.
Baca Juga: Diduga Alami Baby Blues, Seorang Ibu di Selandia Baru Cekoki Bayinya dengan Minuman Keras
Press conference turut disaksikan oleh KBO IPTU Hari Sakti, Perwira Bag Ren IPTU Irman Soleh, dan Kasi Propam IPDA RE Budh.
Andrey menyebut, dari kedelapan tersangka, satu diantaranya merupakan residivis. Barang bukti yang diamankan polisi diantaranya 1.473 butir pil Tramadol dan 135 butir pil Heximer.
Tak hanya barang bukti berupa obat-obatan dan pil, polisi juga mengamankan lima buah ponsel, 74 paket kecil sabu kecil, dan dua paket sabu besar dengan total 49,96 gram sabu.
Baca Juga: Jual Pil Hexymer, Anggota Satpol PP Tasikmalaya Terancam Denda Rp 1 Miliar
Polisi juga mengamankan sebuah bong dan perangkat alat hisap, satu buah timbangan elektrik, sedotan plastik, plastik bening kemasan, dan uang Rp 50 Ribu.