Network
PIKIRAN RAKYAT - Universitas Siliwangi kembali menggelar Pelatihan Bela Negara (PBN). Program tahunan bagi mahasiswa tingkat satu ini berlangsung sejak Senin 27 Januari 2020 dan akan berakhir hingga Sabtu, 1 Februari 2020.
Program ini bersifat wajib untuk diikuti. Apabila peserta tidak mengikuti PBN selama rentang waktu yang telah ditentukan untuk tahun ini, maka diharuskan untuk mengikuti PBN di tahun mendatang.
Kegiatan ini digelar dalam rangka penguatan jati diri mahasiswa dan untuk menumbuhkan rasa bela negara di lingkungan perguruan tinggi.
Baca Juga: Sang Legenda Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Simak 5 Fakta Kisah Cintanya Bersama Vanessa Bryant
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tribrata News Polres Tasikmalaya, Kepala Polisi Resor Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto turut hadir memberikan materi kepada peserta PBN.
Tak hanya itu, kegiatan yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 11.15 WIB ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat kampus dan instansi lainnya.
Turut hadir Rektor Uniska Wahyudin Zarkasyi, Rektor UPN Jawa Timur Teguh Sudarto periode 2014-2018, Rektor Untidar Cahyo Yusuf periode 2014-2018, Perwakilan Danbrigif 13 Galuh, Dandim 0612 Tasikmalaya, dan Danlanud Wiriadinata.
Baca Juga: 16 Buah dan Sayur yang Kaya akan Vitamin dan Kandungan Air, Bisa Bantu Menghidrasi Tubuh
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto memberikan materi mengenai kesadaran bela negara bagi setiap warga negara.
Pada penyampaian materinya tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat ditarik kesimpulan, salah satunya mengenai implementasi bela negara.
Implementasi bela negara tidak mutlak dilakukan ketika seseorang menjadi seorang tentara, polisi atau Aparatur Sipil Negara (ASN) saja.
Baca Juga: Berasal dari Monyet hingga Primata, Simak 4 Virus dengan Tingkat Kematian di Atas 80% yang Pernah Gempar seperti Corona
Namun bekerja dengan baik sesuai dengan profesi serta belajar serius sesuai dengan tingkat pendidikannya juga merupakan wujud nyata bela negara. Dalam artian, mahasiswa yang belajar dengan giat pun sudah memiliki jiwa bela negara yang tinggi.
Hal ini sesuai dengan apa yang tercantum dalam undang-undang yang mana bela negara itu harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing setiap warga negara.
Dalam akhir sambutannya, Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto juga menyampaikan setiap warga negara tidak bisa dihindarkan dari kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Baca Juga: 14.000 Butir Ekstasi Dibuang dari Lantai 20 Sebuah Apartemen, Sang Bandar Besar Tetap Diciduk
Hak dan kewajiban bela negara telah diatur dalam berbagai perundangan dan harus dilaksanakan secara berkesinambungan. ***
