PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca soroti wacana penghapusan BBM, yang dilakukan di pemerintahan Jokowi hingga dibandingkan dengan zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Cipta Panca menanggapi rencana Pemerintah Jokowi untuk menghapus BBM jenis Premium dan Pertalite ini akan dilakukan mulai tahun 2022.
Menurut Cipta Panca, langkah yang diambil pemerintah Jokowi ini dinilai kurang tepat dan makin memberatkan masyarakat kecil bahkan berbeda jauh dengan masa pemerintahan SBY.
Politisi Partai Demokrat ini jelas membandingkan pemerintahan Presiden Jokowi dengan SBY dalam menangani permasalahan BBM.
Baca Juga: Dibalik Kontroversi Snowdrop, Dedikasi dan Upaya Jisoo BLACKPINK sebagai Pemula Justru Banjir Pujian
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter Cipta Panca @panca66 tertanggal 30 Desember 2021, ia menanggapi salah satu pemberitaan lama perihal SBY yang mengajak DPR untuk bermusyawarah perihal BBM.
Cipta Panca menyayangkan tindakan pemerintahan Jokowi saat ini dalam wacana penghapusan dua jenis BBM ini.
Karena menurutnya, pemerintah Jokowi kurang melibatkan peran DPR dalam pengambilan kebijakan tersebut.
Ia lantas menerangkan bahwa pada masa pemerintahan SBY, jika ada hal-hal semacam kenaikan BBM selalu dikonsultasikan dengan para Anggota DPR.