Sudah Dikasih Benih Ikan dan Pakan, Warga Jepara: Pak, Ada Bantuan Lagi?

- 31 Januari 2020, 14:15 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Perikanan dan Budidaya Air Payau Jepara pada Kamis 30 Januari 2020.*
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Perikanan dan Budidaya Air Payau Jepara pada Kamis 30 Januari 2020.* //Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Perikanan dan Budidaya Air Payau, Jepara pada Kamis, 30 Januari 2020 kemarin.

Kesempatan kunjungan kerja Edhy Prabowo tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Wakil  Gubernur Jawa Tengah Tay Yasin Maimoen untuk menyampaikan pencapaian peningkatan produksi perikanan yang mencapai 510 ton di Jawa Tengah.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, peningkatan produksi tersebut meliputi jenis ikan lele, nila, bandeng, rumput laut, dan udang vannamei.

Baca Juga: Tes SKD CPNS di Tasikmalaya, Bakal Ada 2.000 Peserta yang Berjuang Setiap Harinya

Lima komoditas unggulan tersebut mampu mencapaian produksi perikanan yang dapat menjadi jalan keluar untuk pengentasan kemiskinan di Kota Jepara.

Program Organisasi Perangkat Dareah atau ODP dalam satu desa binaan inilah yang menjadi penyebab adanya peningkatan produksi hasil perikanan yang mencapai 510 ton.

Pasalnya, pada program tersebut masyarakat mendapatkan bantuan bibit ikan, seperti ikan nila dan lele, sekaligus diberikan pelatihan untuk membuat pakannya.

Baca Juga: WHO Akhirnya Tetapkan Status Darurat Kesehatan untuk Dunia Terkait Virus Corona

“Setelah diberi benih dan dilatih membuat pakan, masyarakat bertanya lagi, 'Pak ada bantuan lagi ndak?' Mereka bertanya, karena hasilnya mulai bisa dirasakan,” ujar Gus Yasin.

Meningkatnya produksi perikanan budidaya berpengaruh pada pendapatan pembudidaya ikan.

Pada tahun 2018, pendapatan pembudidaya ikan mencapai hampir Rp 50 Juta. Pencapaian ini membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku bangga dengan kerja keras dan kolaborasi pemerintah dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Panen Kritikan, Mendikbud Nadiem Makarim: Nyinyir Tanda Tak Nyaman dengan Perubahan

“Ternyata masalah utama yang saya temukan, masyarakat mau membudidayakan, tetapi benihnya susah. Kalau jumlah benih, sebetulnya tidak perlu khawatir. Nanti kita hitung ulang,” ujar Edhy.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemprov Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x