Manfaatkan Relasi Anaknya yang Pernah Kuliah di Tiongkok, Gubernur Jatim Berhasil Dapatkan Data Mahasiswa Terancam Virus Corona

- 30 Januari 2020, 15:25 WIB
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.*
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, sebanyak 251 WNI tinggal di daerah karantina.

Mayoritas WNI yang dikarantina tersebut adalah mahasiswa yang tersebar di wilayah Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.

Pemerintah Provinisi Jawa Timur telah berkoordinasi dengan Kementrian Luar Negeri untuk memulangkan 248 mahasiwa yang tengah menempuh studi di Tingkok.

Baca Juga: Rumah Tertimpa Pohon Petai, Wati Mohon Bantuan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah memegang data-data mahasiswa Jawa Timur yang sedang berkuliah di Tiongkok tersebut.

“Data-data warga Jawa Timur didapat setelah dibantu putra saya yang dulu pernah kuliah di Tiongkok dan relasinya banyak disana,” ujar Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah juga mengundang para orang tua atau wali mahasiswa untuk memberitahukan bahwa pihak pemerintah tidak tinggal diam. Data-data yang ada telah diberikan kepada Kemenlu tersebut sejak Senin, 27 Januari 2020.

Baca Juga: 5 Game Nintendo Switch Terbaik Berdasarkan Ulasan Pemain dan Peringkat Popularitas 

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan masih ada nama yang belum terdaftar dan akan diinformasikan terus secara berkala kepada Kemenlu.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x