“Semisal seperti malam ini ada tambahan nama-nama mahasiswa asal Sampang dan Pamekasan. Memang sebelumnya Bupati Sampang dan Pamekasan telah menginformasikan ada sejumlah warganya yang menempuh studi di dekat kota Wuhan. Malam ini sudah kami dapatkan identitas lengkapnya,” tambah Khofifah.
Menurut Khofifah ratusan warga Jatim di Wuhan itu mayoritas adalah mahasiwa dan salah satunya anak usia lima tahun yang diduganya adalah anak dari seorang mahasiswa yang dibawa ke Tiongkok.
Baca Juga: Resmikan Gedung Baru di Sukarame, Sekda Kabupaten Tasikmalaya: Harus Maslahat Bagi Umat
Jawa Timur sendiri sudah menyediakan tiga rumah sakit untuk tempat transit isolasi saat proses evakuasi dari Wuhan dan sekitarnya.
Tiga rumah sakit tersebut yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo di Surabaya, RSUD dr. Soedono di Madiun, dan RSUD dr. Saiful Anwar di Malang.***