Network
PR TASIKMALAYA - Buya Anwar Abbas angkat bicara perihal dirinya yang meminta NU supaya tetap mengizinkan KH Miftachul Akhyar memimpin MUI.
Padahal secara politik, menurut Hersubeno Arief, Muhammadiyah akan diuntungkan jika Buya Anwar Abbas tetap menjadi ketua MUI.
Apa yang dilakukan Buya Anwar Abbas menurut Hersubeno Arief sangat menarik.
"Ini kan menarik karena kalau KH Miftachul Akhyar menjadi salah satu kandidat ketua umum," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Hersubeno Point pada Selasa 28 Desember 2021.
Baca Juga: Utusan PBB untuk Myanmar Sebut Prihatin dengan Meningkatnya Kekerasan: Izinkan Bantuan Kemanusiaan
Hersubeno Arief juga kagum dengan kelapangan dari Anwar Abbas.
"Namun Anda sendiri malah dengan lapang hati meminta NU untuk tetap mengizinkan Miftachul Akhyar di MUI," ujarnya.
"Padahal kalau kita bicara secara politik, bagi Muhammadiyah lebih menguntungkan kalau Buya yang menjadi Ketua Umum MUI," sambungnya.
"Saya rasa kalau berbicara kepentingan diri saya maka saya ambil itu jabatan ketua umum," ujar Anwar Abbas.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Impianmu akan Terwujud? Ketahui dengan Memilih Jendela Berikut Ini
Dia menceritakan bahwa dirinya selama ini banyak dikritik karena berpolitik.
Anwar Abbas juga mengatakan politik yang dianutnya adalah politik nilai.
Menurutnya, ia lebih mengedepankan persatuan di atas segalanya.
"Dalam hal ini yang saya kedepankan (adalah) persatuan serta kebersamaan," ungkapnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Anggana Kurnia Putra Dibuka Sampai 31 Desember 2021, SMK Dipersilahkan
Baginya, tokoh yang tampak bisa menciptakan hal tersebut adalah KH Miftachul Akhyar.
"Oleh karena itu saya sangat senang dan lega sekali jika beliau tetap menjadi Ketua Umum (MUI)," ujarnya.
Anwar Abbas juga menegaskan apa yang diucapkan berasal dari hati nuraninya.***
