Bukan hanya karena Curah Hujan yang Tinggi, BNPB Ungkap Penyebab Banjir Awal Tahun 2020

- 18 Januari 2020, 18:39 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan Konferensi Pers di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sabtu 18 Januari 2020.*
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan Konferensi Pers di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sabtu 18 Januari 2020.* /BNPB/

 

PIKIRAN RAKYAT - Awal tahun 2020, Indonesia dilanda dengan berbagai bencana di beberapa tempat.

Kebakaran hutan dan lahan, banjir, hingga longsor yang menyebabkan beberapa kerugian bagi sebagian warga Indonesia.

Banjir terparah yang terjadi di awal tahun 2020 tepatnya berada di Jakarta, Banten dan sebagian wilayah di Jawa Barat.

Baca Juga: Viral Video Sungai di Sidoarjo Dipenuhi Limbah Busa, Munculkan Sindiran 'Negeri di Atas Awan' di Media Sosial

Diketahui bahwa penyebab banjir dikarenakan curah hujan dengan intensitas yang tinggi di sebagian wilayah di Indonesia.

Bahkan hingga periode 23 Januari 2020 mendatang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih menetapkan potensi curah hujan lebat untuk sebagian wilayah di Indonesia.

Namun ternyata tak hanya curah hujan yang tinggi, banjir serta longsor terjadi karena adanya faktor lain.

Hal tersebut diungkapkan saat Kepala BNPB, Wakil Kepala POLRI, Dirjen KSDA dan Ekosistem KLHK, serta Bupati Bogor melakukan peninjauan ke area terdampak banjir yang ada di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kenalkan Pembalap Kelas 2 SMP Asal Purworejo, Siap Banggakan Indonesia di Kancah Internasional

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi BNPB, bahwa peninjauan dilakukan pada Sabtu 18 Januari 2020.

Rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada pukul 08.00 WIB.

Dalam tinjauan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebab banjir tersebut, akhirnya ditemukan beberapa faktor penyebab bencana banjir dan longsor awal tahun 2020. 

Diantaranya yakni, kerusakan ekosistem akibat penebangan pohon sehingga gundul dan mudah longsor.

Selain itu penyebab lainnya diketahui karena adanya penambangan ilegal yang ternyata juga meyebabkan pencemaran logam berat yang berbahaya bagi manusia.

Baca Juga: Saat BMKG Rilis Perkiraan Hujan Lebat Disertai Petir di Barat Indonesia, Riau Justru Dilanda Karhutla

Hal tersebut ditinjau melalui helikopter yang digunakan oleh rombongan pada saat meninjau wilayah tersebut.

Diketahui bahwa banjir dan longsor yang terjadi awal tahun 2020 ini merupakan bencana yang terbesar.

Oleh karena itu, adanya bencana ini membuat Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau untuk melakukan solusi permanen.

Yakni dengan melarang penambangan liar, pengembalian kawasan konservasi di hulu, serta peningkatan mata pencaharian penduduk.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x