Network
PR TASIKMALAYA - Adhie Massardi mengungkap kejayaan dari Nahdlatul Ulama ketika dipimpin oleh Gus Dur.
Dengan terpilihnya Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU, Adhie Massardi menaruh harapan besar pada Gus Yahya.
Dalam sejarah orde baru menurut Adhie Massardi, Gus Dur paham benar bahwa Nahdlatul Ulama adalah kekuatan besar yang tidak bisa dianggap enteng oleh pemerintah.
Sementara saat itu menurutnya Adhie Massardi, kelompok lain yang kecil-kecil bisa digeser sesuka hati oleh rezim orde baru.
Baca Juga: Bubarkan Demonstran yang Menentang Kekuasaan Militer Sudan, Pasukan Keamanan Tembakkan Gas Air Mata
Dia menambahkan, atas dasar itulah, Gus Dur memayungi semua gerakan sipil yang kritis.
"Seperti di Walhi, Kontras dan gerakan-gerakan pro demokrasi dipayungi Gus Dur seolah-olah dinaungi oleh NU," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Hersubeno Point pada Sabtu 26 Desember 2021.
Menurutnya, Gus Dur memang bisa memisahkan dirinya sebagai personal dan sebagai pimpinan Nahdlatul Ulama, tetapi orang tidak melihat hal itu.
Bahkan hampir tidak ada gerakan kritis yang tidak berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: 5 Plotline Penting yang Disiapkan Marvel Cinematic Universe untuk Fase 4
Salah satunya menurut Adhie Massardi adalah sosok Rocky Gerung yang non muslim namun porosnya mengarah ke Gus Dur.
"Hari ini NU sama sekali tidak melakukan hal itu, akhirnya NU hanya membangun kekuatan untuk dirinya sendiri," tuturnya.
Baginya, Gus Yahya sangat paham dengan hal ini dan dapat dilihat dari pesan-pesannya sebelum menjadi Ketua PBNU.
Dengan demikian, menurutnya Gus Yahya bisa membuat perubahan yang lebih besar.
Baca Juga: Ini Cara Meminta Maaf kepada Zodiak Aries, Virgo, dan Scorpio Saat Anda Melakukan Kesalahan
"Dia akan menjalin kembali kekuatan NU yang bercerai-berai dan dia bisa melakukan itu," ungkapnya kepada Hersubeno Arief.
Dia juga mengatakan Gus Yahya tidak hanya tampil sebagai ulama atau intelektual tradisional, tetapi juga memiliki jalan internasional yang kuat.
"Tidak salah jika orang menyebutnya Gus Dur muda dan saya yakin dia yakin tidak ingin jadi Gus Dur KW 2," tutur Adhie Massardi.***
