PR TASIKMALAYA – Varian baru Omicron hingga saat ini belum ditemukan di Indonesia berdasarkan pantauan Satgas Penanganan Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa akan terus memonitor para pelaku perjalanan dari tiap pintu masuk yang tersebar di Indonesia.
“Saat ini pemerintah terus memonitor distribusi varian Covid-19 melalui sequencing spesimen pelaku perjalanan di tiap pintu masuk yang tersebut di Indonesia,” kata Wiku Adisasmito pada kamis dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
“Dan sampai sekarang belum ditemukan kasus bervarian Omicron,” sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 10 Desember 2021: Leo Penuh Kebencian dan Virgo Semakin Romantis
Wiku mengharapkan pemerintah dapat mencegah varian tersebut secepat mungkin agar tidak masuk ke Indonesia.
Kemudian, pemerintah akan berkomitmen untuk optimalisasi kapasitas alat testing untuk mendeteksi berbagai varian Covid-19 dengan sensitivitas cukup tinggi.
Wiku mengatakan laboratorium di wilayah Indonesia sudah mampu mendeteksi karakteristik genetic dengan 500 hingga 600 sampel per hari untuk mendukung peningkatan jumlah squensing untuk pelaku perjalanan.
“Saat ini laboratorium di seluruh Indonesia telah mampu mendeteksi karakteristik genetik kepada sekitar 500-600 sampel per hari untuk mendukung upaya peningkatan jumlah squensing,” kata Wiku.