Network
PR TASIKMALAYA - Manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membantah kabar bahwa sopir bus bekerja melebihi batas waktu, karena telah sesuai SOP.
Kabar sopir bus tidak bekerja melebihi batas waktu itu dikonfirmasi oleh Direktur Utama (dirut) PT TransJakarta Mochammad Yana Aditya.
"Tak ada (sopir bus TransJakarta) yang (bekerja) lebih dari delapan jam," ucap Yana pada Rabu, 8 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Yana mengungkapkan, sopir bus TransJakarta tidak bekerja melebihi batas waktu dan telah sesuai SOP.
Baca Juga: Berikut Link Streaming Pertandingan Pekan Keenam Europa League 2021-22
"Sesuai SOP," lanjut dirut TransJakarta tersebut.
Menurut Yana, TransJakarta telah bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
TransJakarta nantinya akan melaksanakan semua pedoman dan rekomendasi KNKT.
Baca Juga: Sambut Natal 2021, Kate Middleton Rupanya Tidak Pernah Merayakan dengan Keluarga Sendiri, Kenapa?
"Sedang mengevaluasi," ungkap Yana.
Yana pun menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap operator bus TransJakarta untuk melakukan evaluasi terkait rentetan kecelakaan.
"Menyamakan persepsi faktor evaluasi, apakah manusia, armada, atau lingkungan," sambungnya.
Baca Juga: Cara Membuat Pisces Terobesesi Kepada Kamu Menurut Astrologi
Sebelumnya penyebab utama rentetan kecelakaan TransJakarta diketahui karena human error, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Penyebab utama rentetan kecelakaan TransJakarta adalah human error dikonfirmasi oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Menurut Sambodo, terdapat kelemahan prosedur keamanan dan keselamatan, dari manajemen SDM yaitu human resource TransJakarta.
Baca Juga: Cara Membuat Pisces Terobesesi Kepada Kamu Menurut Astrologi
"Prosedur keamanan kurang ketat pengawasannya, mereka tidak melaksanakan dengan baik," ujar Sambodo pada Rabu, 8 Desember 2021.***
