PR TASIKMALAYA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) resmi menghentikan operasi (grounded) 229 bus dari dua operator, terkait dampak rentetan kecelakaan.
Pemberhentian operasi 229 bus sebagai dampak rentetan kecelakaan itu dikonfirmasi oleh Direktur Utama TransJakarta, Mochammad Yana.
Direktur Utama TransJakarta resmi menghentikan operasi ratusan bus tersebut dalam Rapat Kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.
"Total ada 229 unit (bus TransJakarta) kami grounded," ujar Yana pada Senin, 6 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Ibu 22 Desember Bahasa Inggris, Cocok Dibagikan ke Medsos
Yana menyampaikan, selama pemberhentian operasi terkait dampak rentetan kecelakaan, para operator mengaudit dan melakukan pengecekan pada semua armada.
Pengecekan armada TransJakarta seperti sistem pengereman, kemudi, mesin, transmisi, dan aspek sektor teknis lainnya.
Menurut Yana, TransJakarta akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada armada dan pramudi serta perbaikan SOP.
Baca Juga: Sebut Ingin Bebaskan Keluarga dari Varian Omicron, Pria India Ini Bunuh Istri dan Kedua Anaknya