Network
PR TASIKMALAYA – Dalam podcastnya, Refly Harun menanyakan kepada Rocky Gerung perihal Gerakan 212.
Menurut Refly Harun, Gerakan 212 saat ini telah mengangkat isu-isu yang lebih luas lagi karena itulah dirinya ingin mengetahui pandangan Rocky Gerung terkait ini.
Rocky Gerung pun memberikan pandangannya terkait pertanyaan Refly Harun soal isu Gerakan 212 yang sudah lebih meluas.
Sebelumnya Refly Harun mengungkapkan bahwa salah satu isu yang diangkat oleh Gerakan 212 adalah perihal korupsi hingga masalah PCR yang telah terjadi.
Baca Juga: Ditanya Refly Harun Soal Fenomena Gerakan 212, Rocky Gerung: Belum Pernah Ada dalam Sejarah
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 7 Desember 2021, menurut Rocky Gerung, banyaknya larangan tersebut disebabkan narasi yang disampaikan Gerakan 212 semakin luas lagi.
Dulu Gerakan 212 sebatas akidah, akan tetapi saat ini isu keadilan sosial justru dibawa juga.
Bahkan isu yang diangkat Gerakan 212 saat ini mengungkapkan juga terkait keadaan bangsa yang merosot akibat korupsi.
“Jadi sebetulnya kalau kita sambungkan, ini bukan Gerakan Islam tapi gerakan untuk membersihkan Indonesia,” ungkap Rocky Gerung menjelaskan.
Baca Juga: Jokowi Tiba di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Naik Helikopter Super Puma TNI AU
Lebih jauh dari itu, Rocky Gerung juga meminta kepada pemerintah untuk mengetahui arah dari Gerakan 212 tersebut.
“Jadi pemerintah mesti lihat dari versi itu bahwa 212 telah tumbuh menjadi Gerakan Sosial,” ujar Rocky Gerung.
Gerakan 212 saat ini bukan seperti kasus dulu, tapi justru sudah menjadi monumen pemberantasan korupsi.
“Monumen untuk keadilan sosial,” kata Rocky Gerung kepada Refly Harun.
Baca Juga: Erupsi Semeru, Presiden Jokowi Sambangi Posko Darurat hingga Sosok Ini Teriak Ibunya Jadi Korban
Karena itulah sangat sulit saat ini melihat bahwa Gerakan 212 adalah gerakan kecil yang dilakukan 2 atau 3 orang.
Akhirnya juga banyak masyarakat yang mengidentifikasikan dirinya secara diam-diam sebagai 212.
“Kalau saya bilang 212, (terus ada yang bilang) 'Anda kan bukan muslim', (saya jawab) memang tapi saya anti korupsi,” ujar Rocky Gerung menerangkan.***
