Sujiwo Tejo Beri Masukan Menohok untuk Humas Polri Soal Kasus Novia Widyasari: Belajar Bahasa

- 5 Desember 2021, 15:59 WIB
Sujiwo Tejo memberikan masukan menohok untuk Humas Polri atas kasus aborsi dan bunuh diri Novia Widyasari.*
Sujiwo Tejo memberikan masukan menohok untuk Humas Polri atas kasus aborsi dan bunuh diri Novia Widyasari.* /Tangkapan Layar YouTube Sujiwo Tejo

Sujiwo Tejo memberikan masukan menohok untuk Humas Polri atas kasus aborsi dan bunuh diri Novia Widyasari.*
Sujiwo Tejo memberikan masukan menohok untuk Humas Polri atas kasus aborsi dan bunuh diri Novia Widyasari.* Tangkapan layar Twitter @sudjiwotedjo

Baca Juga: Link Streaming Arema FC vs Bali United Malam Ini 20.45 WIB

Apalagi perihal penggunaan dari logika bahasa itu sendiri, karenanya penting belajar bahasa Indonesia.

“Resmi Berpacaran”? yang terhormat Pak Kapolri Jenderal @ListyoSigitP, mohon Polisi diwajibkan belajar bahasa Indonesia (dengan mentor/sks/dan lain-lainnya) terutama menyangkut daya berlogikanya,” cuit Sujiwo Tejo.

Menurutnya, hal ini sudah dilakukan di beberapa negara lainnya seperti halnya Inggris.

Kemampuan berbahasa ini sudah lama digembleng bagi para perwiranya disana.

Baca Juga: Rocky Gerung Cerita Pengalaman Mendaki Gunung Semeru: Aktif dan Selalu Ada Tanda Bahaya

“Inggris dan beberapa negara lain sudah lama melakukan penggemblengan bahasa bagi para perwiranya,” cuit Sujiwo Tejo.

Hal ini juga senada disepakati oleh warganet yang mengomentari status dari Sujiwo Tejo.

“Kalo “Resmi Menikah” ada surat nikahnya. Kalau “Resmi Ditilang” ada surat tilang. Kalau “Resmi Berpacaran” ada surat apaan? Heuheuheu,” cuit akun Twitter @hasanmaulana46 menjawab kicauan Sujiwo Tejo.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah