PR TASIKMALAYA – Satuan anggota Polres Binjai kini tengah memburu sekelompok pria yang merupakan pelaku pembakaran terhadap pria yang bernama Darwin Sitepu.
Diketahui korban pembakaran tersebut merupakan warga Desa Durian Lingga Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Hingga saat ini, Iptu Junaidi selaku Kasubbag Humas Polres Binjai masih mengejar pelaku pembakaran tersebut.
"Kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian Polres Binjai, dan beberapa orang saksi dimintai keterangan," ungkap Junaidi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 5 Desember 2021.
Ia sangat berharap bisa menangkap pelaku pembakaran yang sadis itu, ditangkap dengan secepatnya.
"Diharapkan pelaku pembakaran korban tersebut, secepatnya dapat tertangkap," ungkapnya.
Sebagai informasi pada hari Kamis, sekitar jam 09.00 WIB korban yang bernama Darwin Sitepu ditemukan karena dibakar hidup-hidup.
Sebelum hendak dibakar, pelaku telah menganiaya korban dengan memukul bagian wajahnya.
Baca Juga: Link Nonton One Piece Episode 1002 Sub Indo: Bergabungnya X Drake Hingga Pertarungan Melawan Ulti
Saat itu pelaku memukul korban dengan sebuah popor senapan angin tepat di wajahnya.
Mulanya korban sedang melakukan mengobrol bersama temannya yakni Selamat Tarigan, Darta dan David.
Korban sedang duduk di gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Provinsi Sumatera Utara.
Lalu kemudian korban secara tiba-tiba didatangi oleh sekelompok pria yang disebutkan FD bersama temannya.
Baca Juga: Belum Bisa Maafkan Joddy Usai Tragedi Maut Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Fuji: Munafik Kalau...
FD meminta agar korban untuk secepat mungkin meninggalkan gubuk yang sedang ditempatinya itu.
Akan tetapi korban tidak mau mendengarkan permintaan dari FD, dan ia menolak perintahnya.
Terjadilah cekcok mulut hingga berujung pemukulan yang dilakukan rekan FD, kepada korban.
Saat sedang terancam, korban sempat melakukan perlawanan, akan tetapi perlawan dari korban sia-sia.
Baca Juga: Data Sementara Korban Erupsi Gunung Semeru, 38 Orang Alami Luka Bakar
Hingga pada akhirnya rekan FD menyirami tubuh korban dengan satu ember bensin.***