PR TASIKMALAYA - Kukang Jawa merupakan salah satu satwa yang sangat melindungi wilayah teritorialnya.
Tidak jarang apabila Kukang Jawa terlihat sering bertengkar dengan sesamanya untuk memperebutkan wilayah teritorialnya.
Kukang Jawa memiliki nama ilmiah yaitu Nycticebus javanicus dan pertama kali dikenalkan oleh Etienne Geoffroy Saint-Hilaire.
Kukang Jawa diketahui merupakan satwa berkerabat dekat dengan kukang sunda dan kukang benggala.
Baca Juga: Singgung Kasus Mahasiswi UB Bunuh Diri Akibat Pemerkosaan, Kunto Aji: Patah Hati Baca Kisah Korban
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan Instagram @kementerianlhk pada 2 Desember 2021, Kukang Jawa diketahui memiliki dua bentuk yang berbeda.
Perbedaan spesies tersebut ditinjau berdasarkan panjang rambut, tingkat yang lebih rendah, serta warna tubuhnya.
Meskipun terlihat menggemaskan, namun kukang jawa ternyata memiliki racun yang berasal dari kelenjar siku lengan.
Untuk menghasilkan racun, Kukang Jawa akan mengangkat tangannya ke kepala untuk menjilat kelenjar tersebut.