Hukum Penyebutan Nama Orang yang Berkurban Saat Hewan Kurban akan Disembelih, Apakah Wajib?

- 7 Juli 2021, 15:00 WIB
Bimas Islam Kemenag memberikan penjelasan tentang hukum penyebutan nama orang yang berkurban saat hewan kurban akan disembelih.
Bimas Islam Kemenag memberikan penjelasan tentang hukum penyebutan nama orang yang berkurban saat hewan kurban akan disembelih. //Pexels.com

PR TASIKMALAYA - Hari Raya Idul Adha tahun ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementrian Agama (Kemenag) memberikan penjelasan tentang cara penyembelihan hewan kurban.

Penjelasan ini berkaitan dengan apakah saat menyembelih hewan kurban, panitia masjid wajib menyebutkan nama orang yang berkurban.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Sebut akan Terjadi Hal Mengerikan Jika Presiden Jokowi Terapkan Lockdown

Merupakan sebuah hal yang lumrah di Indonesia ketika masyarakat muslim membebankan urusan kurban pada panitia masjid.

Setelahnya, panitia hampir selalu menyebutkan nama orang yang berkurban saat penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @bimasislam, namun, apakah penyebutan nama orang yang berkurban itu sebenarnya wajib?

Baca Juga: Akui Pernah Dance di Atas Meja pada Anang Hermansyah, Olla Ramlan: Pelajaran Terindah

Bimas Islam Kemenag menyampaikan pembeberan tersebut melalui postingan Instagram resminya pada hari Selasa, 6 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @bimasislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x