Said Didu Angkat Suara Terkait Bahaya bagi Indonesia Setelah Bandara Kualanamu Dikelola India

- 27 November 2021, 16:14 WIB
Indonesia memutuskan mengelola bersama Bandara Kualanamu dengan India, Said Didu beberkan bahayanya.
Indonesia memutuskan mengelola bersama Bandara Kualanamu dengan India, Said Didu beberkan bahayanya. /Dok. Humas Angkasa Pura I/

PR TASIKMALAYA – Said Didu yang pernah menjawab sebagai sekretaris Kementerian BUMN angkat suara setelah adanya kabar Bandara Kualanamu dipegang oleh India.

Said Didu menyoroti akibat jika India dapat mengontrol Bandara Kualanamu.

Said Didu membeberkan beberapa hal yang dapat membahayakan Indonesia setelah Bandara Kualanamu dikelola India.

Said Didu menuturkan jika Indonesia kini tak memiliki hal untuk mengelola Bandara Kualanamu walaupun memiliki saham dua persen lebih besar dari India.

Baca Juga: Said Didu Kritik Keras Soal Bandara Kualanamu Dikelola Asing, Minta Hal ini Dihentikan

Diketahui Indonesia mempunyai saham 51 persen, sedangkan India berada pada angka 49 persen seperti dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Bandara Kualanamu Dilepas ke India, Indonesia Terancam Bahaya”.

Menanggapi alih pengelolaan tersebut, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, Sadi Didu menyebutkan jika penjualan tersebut berbahaya bagi Indonesia.

"Ada dua hal yang membahayakan Indonesia dengan pelepasan aset-aset negara kepada investor asing yaitu ekonomi dan kedaulatan negara," kata Said Didu.

Baca Juga: Baby R dan Nakeya Lahir Bersamaan, Riafinola ke Nagita Slavina dan Raffi Ahmad: Nanti Main Bareng!

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x