Belalai Bayi Gajah Sumatera Ini Terpaksa Diamputasi Akibat dari Perburuan Liar

- 17 November 2021, 06:32 WIB
Anak Gajah Sumatera ditemukan di Aceh Jaya dengan kondisi memprihatinkan.
Anak Gajah Sumatera ditemukan di Aceh Jaya dengan kondisi memprihatinkan. /ANTARA/Dokumen pribadi/am

PR TASIKMALAYA - Seekor bayi gajah di pulau Sumatera, setengah belalainya diamputasi karena ulah pemburu liar yang memasang jebakan.

Gajah Sumatera yang termasuk spesies terancam punah tersebut diamankan oleh pihak berwenang pada 14 November 2021.

Gajah betina berusia 1 tahun adalah salah satu dari 700 gajah liar Sumatera di pulau itu.

Dia ditemukan sangat lemah dengan jerat masih terlilit di belalainya yang hampir putus pada Minggu di Alue Meuraksa, sebuah desa berhutan di Aceh Jaya, kata Agus Arianto, kepala badan konservasi provinsi Aceh.

Baca Juga: Arya Saloka Sebut Kemiripannya dengan Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta: Gue Orangnya...

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Arianto mengatakan, anak gajah itu rupanya tertinggal dari kawanannya karena kondisinya yang semakin memburuk setelah terjerat jebakan yang dipasang oleh pemburu liar.

Dia mengatakan bahwa petugas satwa liar pada Senin harus mengamputasi setengah dari belalainya dalam operasi penyelamatan jiwa.

Nahas, gajah tersebut mati setelah dua hari dirawat (16 November 2021) di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, dikutip dari Antara.

Konservasionis mengatakan bahwa pandemi Covid 19 telah menyebabkan peningkatan perburuan liar di Sumatera, karena penduduk desa beralih menjadi pemburu karena alasan ekonomi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2021

Pada Juli lalu, seekor gajah ditemukan tanpa kepalanya di sebuah perkebunan kelapa sawit di Aceh Timur.

Polisi menangkap seorang tersangka pemburu liar bersama empat orang yang dituduh membeli gading dari bangkai hewan tersebut.

Uji coba perburuan liar mereka masih berlangsung sejak bukan lalu, mereka mendapatkan hukuman lima tahun penjara dan denda 100 juta rupiah.

Jumlah gajah Sumatera yang mati akibat dijerat dan diracun telah mencapai 25 ekor dalam sembilan tahun terakhir di Kabupaten Aceh Timur saja.

Baca Juga: Pemilik Tanda Zodiak Ini Pandai Berselingkuh dan Harus Awasi: Gemini Sangat Manja, Libra Perayu yang Hebat

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, atau IUCN, telah menaikkan status gajah Sumatra sebagai hewan yang terancam punah menjadi sangat terancam punah dalam daftar merah tahun 2012.

Sebagian besar karena penurunan populasi yang signifikan yang ditunjukkan dengan hilangnya lebih dari 69 persen.

Data kementerian kehutanan dan lingkungan Indonesia menunjukan populasi gajah Sumatera telah menyusut dari 1.300 pada tahun 2014 menjadi 693, turun hampir 50 persen dalam tujuh tahun terakhir.

Gajah Sumatera adalah subspesies dari gajah Asia, salah satu dari dua spesies mamalia besar di dunia.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Channel News Asia ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah