Kilang Pertamina di Cilacap Terbakar, Ini Kata Pakar ITB hingga Kementerian BUMN

- 16 November 2021, 19:50 WIB
Pendapat Pakar ITB dan Kementerian BUMN tentang kilang Pertamina di Cilacap yang terbakar, simak selengkapnya.
Pendapat Pakar ITB dan Kementerian BUMN tentang kilang Pertamina di Cilacap yang terbakar, simak selengkapnya. /ANTARA/Idhad Zakaria

PR TASIKMALAYA - Kilang Pertamina di Cilacap yang terbakar pada Sabtu, 13 November 2021, membuat Pakar ITB dan Kementerian BUMN angkat bicara.

Pakar petir Institut Teknologi Bandung (ITB) Profesor Reynaldo Zoro mengatakan, kualitas tangki Pertamina telah memenuhi standar National Fire Protection Association (NFPA), seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

“Kualitas tangki sangat bagus, telah memenuhi berbagai standar, termasuk standar National Fire Protection Association (NFPA),” ucap Zoro pada Selasa, 16 November 2021 melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Baca Juga: Simak, Ini Dia Prediksi Pertandingan Panama vs El Salvador di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Selain itu, kilang Pertamina juga dilengkapi teknologi Free Standing Mast (FSM) dan Extended Mast Terminal (EMT) pada struktur yang berfungsi sebagai sistem penangkal petir.

Menurut Zoro, teknologi proteksi petir seperti FSM dan EMT ini juga ada pada kilang Cilacap, tapi memang terdapat sebagian tangki yang belum memakainya.

"Malah di Cilacap kilangnya juga sudah dipasang. Di sana sudah (terjadi) lebih dari 17 kali sambaran, jadi kalau gak pakai teknologi itu, coba dibayangkan apa yang terjadi,” lanjut Zoro.

Baca Juga: Uang Ibu Kalina Ocktaranny Dibawa Kabur Mantan ART, Istri Vicky Prasetyo: Baik Sih Orangnya...

Zoro menyampaikan, meskipun begitu, petir di wilayah tropis seperti Indonesia jauh lebih kuat dibandingkan daerah subtropis.

“Tetapi petir tropis memang sangat kuat. Apabila menyambar tangki, bisa membuat meleleh, bisa berlubang,” ujar Zoro.

Zoro mengungkapkan, petir tropis memiliki sambaran tinggi, amplitudo besar, gelombang sangat curam, bisa menghancurkan, dan muatan arusnya jauh lebih besar.

Baca Juga: Prediksi Bolivia vs Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Usaha Tuan Rumah Melawan Tim Kuat

Menurut Zoro, kasus kebakaran kilang akibat petir juga bukan hanya terjadi di Indonesia namun juga di Malaysia dengan kondisinya yang mirip.

Sementara itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga meminta Pertamina (Persero) untuk melakukan evaluasi menyeluruh mengenai kilang yang  terbakar di Cilacap.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga pada Selasa, 16 November 2021 seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Ungkap Cara Mengobati Rasa Rindunya pada sang Putri, Doddy Sudrajat: Paling Saya…

“Kami sudah minta Pertamina untuk mengevaluasi khususnya yang ada di Cilacap. Kita minta evaluasi menyeluruh dan juga kenapa bisa berulang," ujar Arya.

Arya mengungkapkan, Pertamina harus melakukan evaluasi total khususnya untuk kilang di Cilacap.

"Kita berharap antisipasi ke depan (agar) jangan lagi terjadi, kita tahu bahwa memang Pertamina lagi improvement. Tapi kejadian lagi, jadi harus evaluasi total khususnya Cilacap," ujar Arya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x