Network
PR TASIKMALAYA- Seiring dengan kasus Covid-19 yang terus melandai, Pemerintah Indonesia melakukan sejumlah penyesuaian kebijakan, khususnya di wilayah Jawa-Bali.
Penyesuaian kebijakan Covid-19 itu, seperti dibukanya pusat kebugaran hingga 25 persen dan dibuka kembali penerbangan internasional di Bali merupakan salah satu penyesuaian tersebut.
Terkait penyesuaian kebijakan Covid-19, koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan penyesuaian tersebut dalam konferensi pers perkembangan PPKM melalui daring, Senin 4 Oktober.
Baca Juga: PPKM di Luar Pulau Jawa-Bali Diperpanjang hingga 18 Oktober 2021, 6 Kabupaten Masih Terapkan Level 4
Luhut mengatakan penyesuaian kebijakan tersebut akan diberlakukan dimulai dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan juga Surabaya.
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.Com dari ANTARA, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu mengatakan dalam penerapan PPKM Level yang akan diberlakukan selama dua minggu ke depan pemerintah melakukan berbagai penyesuaian.
Luhut menjelaskan bahwa pusat kebugaran (fitness centre) mulai dibuka kembali dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan pemberlakuan prokes ketat dan screening melalui aplikasi PeduliLindungi.
Lebih lanjut, Luhut juga menerangkan bahwa penyesuaian lain yang akan diberlakukan yakni dibukanya gerai makanan dan minuman di dalam bioskop.
