“Kami juga berharap kejadian serupa tidak lagi berulang. Sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan dengan tenang tanpa ada tekanan maupun rasa takut,” tegas dia.
Ia menambahkan, peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh KKB tersebut sudah pasti berpengaruh terhadap jumlah tenaga kesehatan di Papua.
Berkurangnya tenaga kesehatan medis di wilayah di Papua, terutama di wilayah pedalaman akan sangat berdampak terhadap masyarakat Papua.
“Terutama yang sedang membutuhkan bantuan kesehatan, terutama di tengah situasi pandemi saat ini,” tambah dia.***