PR TASIKMALAYA - Pengamat ekonomi, Rizal Ramli mengutip pernyataan seorang antropolog, Cliffort Geertz.
Dalam cuitannya itu, Rizal Ramli menyinggung soal negara panggung.
"Cliffort Geertz, antropolog terkemuka, menggunakan istilah negara panggung (theater state) untuk negara seperti Indonesia," cuit Rizal Ramli pada 14 September 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @RamliRizal.
Rizal Ramli menjelaskan bahwa negara panggung hanya mementingkan narasi dan persepsi.
"Di negara panggung, drama, simbolisme, narasi, dan persepsi lebih penting dari realitas," lanjut Rizal Ramli.
Menurutnya, orang-orang yang mengisi posisi penting hanya bermain panggung tanpa memperbaiki keadaan lapangan.
"Elite manipulatif cukup bermain di panggung tanpa perlu memperbaiki realitas," tutup Rizal Ramli.
Cuitan Rizal Ramli tersebut mendapat berbagai tanggapan dari netizen.
"Dipoles oleh buzzeRp dan dibela oleh jubir penjilat yang asal mangap, kasar, dan menjijikkan kata-katanya. Semua pakai duit negara," cuit akun @Boediantar4.
Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 25kg, Ivan Gunawan Gagah Kenakan Jas Hitam, Rossa: Gantengnya!
"Gerah sendiri ya om, kagak dapat panggung. Kagak waras sih, si om nya," cuit akun @afrimarwan.
Sebelumnya, Rizal Ramli sempat disindir oleh tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenen (KSP), Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin menanggapi pendapat Rizal Ramli yang menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) layak dipolisikan.
Baca Juga: Meminta Maaf Gegara Mengemudi Sambil Mabuk, Lizzy eks After School Nyatakan Hidupnya Sudah Berakhir
Alasannya karena pemerintahan Jokowi banyak tersebar berita bohong.
Ali Ngabalin juga menyebutkan bahwa Rizal Ramli adalah sosok pendendam yang sakit hatinya sampai ke sumsum tulang.
Baca Juga: Netizen Dibuat Terkejut dengan Harga Hotel Tempat Rose BLACKPINK Menginap, Capai Ratusan Juta!
"Kalau yang ini orangnya sangat pendendam karena sakit hatinya dalem banget masuk sampai sumsum tulang belakang," cuit Ali Ngabalin pada 13 September 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @AliNgabalinNew.
Menurut Ali Ngabalin, Rizal Ramli banyak memberikan kritikan kepada pemerintahan Jokowi didasari sakit hati.
"Nafsunya melebihi akal sehat, tunggu waktunya karena sudah bau tanah," lanjut Ali Ngabalin.
Baca Juga: Sorot Kondisi Memprihatinkan Burung Langka yang Terancam Punah, Desta: Gila, Banyak Banget
Sebelumnya, Rizal Ramli sempat menjabat menteri di kabinet Jokowi.
Namun, Rizal Ramli akhirnya di-reshuffle oleh Jokowi dan Jusuf Kalla.
"Waktu menjabat nggak tahu prestasi apa yang dibuat, akhirnya dipecat OMG," tutup Ali Ngabalin.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Ramai Didukung Netizen Setelah Beberkan Hal Ini
Meskipun sudah berhenti bekerja di pemerintahan, Rizal Ramli tetap aktif memberikan kritikan kepada pemerintah Jokowi.
Rizal Ramli sering menyoroti kebijakan-kebijakan ekonomi semasa pemerintahan Jokowi.
Baru-baru ini, Rizal Ramli juga menyoroti persoalan yang melilit maskapai nasional, Garuda Indonesia.***