Pengoperasian komersial KA Bandara YIA direncanakan akan dilakukan setelah tahapan sosialisasi selesai pada 17 September 2021.
Adanya KA Bandara YIA juga menjadi transportasi tambahan setelah sebelumnya ada shuttle bus, taksi bandara serta bus Damri.
Baca Juga: Senasib dengan Shandy Aulia, Keluarga Ayu Ting Ting Mendadak Bungkam Akan Dilaporkan Balik Haters
Menteri Kemaritiman dan Investasi RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan atas selesai dibangunnya jalur KA Bandara YIA.
"Kehadiran kereta api ini menjadi salah satu hal yang sangat menggembirakan jadi kerja keras semua kali ini saya apresiasi kepada Kemenhub melalui proyek strategis nasional dengan total biaya Rp1,1 triliun dimulai studi kelayakan tahun 2015 dan selesai tahun ini," ujarnya.
Meskipun investasi untuk pembangunan jalur KA Bandara YIA ini cukup besar namun bisa mempermudah masyarakat untuk bisa mengakses dari Bandara Internasional Yogyakarta menuju Kota Yogyakarta dengan singkat.
"Memang disadari membangun infrastruktur perkeretaapian memerlukan investasi yang tinggi tapi dengan begini kita bisa memotong waktu dari satu jam setengah kita menjadi empat puluh menit," kata Luhut Binsar Panjaitan.
Dengan hadirnya KA Bandara YIA, Luhut Binsar Panjaitan berharap bisa meningkatkan perekonomian dan menambah jumlah kedatangan wisatawan ke Yogyakarta.
"Dalam pembangunannya membantu peningkatan ekonomi dan juga kemudahan aksesibilitas dari pada masyarakat yang ramah lingkungan. Kereta ini disiapkan untuk meningkatkan juga kunjungan wisata ke kota ini," ujarnya.