DPRD Kota Tangerang Membatalkan Pengadaan Seragam Dinas dari Merek Ternama yang Mencapai Rp1,275 Miliar

Diketahui bahwa seragam yang digunakan akan menggunakan berbagai merek pakaian ternama dunia.

Penggunaan merek ternama dunia untuk baju dinas DPRD Kota Tangerang sendiri diungkapkan oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Hadi Sudibjo.

Baca Juga: Seperti Apa Kepribadianmu yang Tersembunyi dari Cara Memegang Pulpen? Ketahui Jawabannya dari Tes Ini

Namun Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyebutkan bahwa DPRD Kota Tangerang tidak pernah menyebutkan merek apa yang akan digunakan.

Setelah ramai kebijakan tersebut disoroti oleh berbagai pihak, Ketua Fraksi dan Pimpinan Komisi DPRD Kota Tangerang melakukan rapat internal pada Selasa 10 Agustus 2021.

Berdasarkan rapat internal tersebut ketua fraksi dan pimpinan komisi DPRD Kota Tangerang memutuskan untuk membatalkan rencana anggaran pakaian dinas tersebut.

Baca Juga: Dinkes Tasikmalaya akan Selenggarakan Vaksinasi di Asia Plaza, Simak Jadwal dan Cara Daftar di Sini!

Hal tersebut dibatalkan mengingat situasi krisis akibat pandmei Covid-19 yang masih terjadi.

Hasil dari rapat internal tersebut diungkapkan oleh Gatot Wibowo selaku Ketua DPRD Kota Tangerang pada Selasa 10 Agustus 2021.

"Nah, Tadi kami berdiskusi menyikapi terkait masukan-masukan dari kawan-kawan baik kawan-kawan media, LSM, ataupun tokoh masyarakat, tokoh agama terkait situasi yang menang hari ini kurang pas lah untuk mengadakan pengadaan baju dinas baru," ungkap Gatot Wibowo.***