Network
PR TASIKMALAYA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan kondisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama PPKM Darurat.
Menurut Pramono Anung, Presiden Jokowi tinggal di Istana Negara, Jakarta, selama tiga minggu terakhir.
Selain itu, Pramono Anung pun berkata, sejak PPKM Darurat, Presiden Jokowi terpisah dengan sang istri, ibu Iriana.
Baca Juga: Tolak Lawan Israel, Atlet Judo Asal Aljazair Mundur dari Pertandingan Olimpiade Tokyo 2021
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menetapkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
PPKM Darurat yang dimulai pada 3 Juli 2021 itu seharusnya berakhir pada tanggal 20 Juli 2021 lalu.
Namun Presiden Jokowi memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat sejak 21 Juli 2021 hingga 26 Juli 2021.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Membawa Tas Dapat Menunjukan Diri Anda, Salah Satunya Kepercayaan Diri
Sementara itu, Pramono Anung memberitahukan kondisi Presiden Jokowi pada salah satu video Najwa Shihab "Di Balik Layar Mata Najwa".
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Pramono Anung melakukan panggilan video dengan presenter Mata Najwa tersebut.
Pramono Anung menuturkan hal ini dalam video kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada 23 Juli 2021.
"Kalau Pak Jokowi hampir tiga minggu tidur di istana, pisah dengan ibu (Iriana)," katanya.
Sementara ibu Iriana tinggal di Wisma Bayurini, Bogor, Presiden Jokowi tetap di Jakarta.
Alasannya karena Presiden Jokowi yang masih sering bepergian dan menemui banyak orang.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar ini Mengungkapkan Kebutuhan Hubungan Anda, Salah Satunya Rasa Pengertian
Presiden Jokowi pun tidak ingin menjadi carrier atau yang membawa risiko penularan Covid-19 bagi keluarganya.
"Beliau nggak mau kemudian katakanlah menjadi menjadi carrier untuk orang di rumah," terang Pramono Anung.
Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa ia dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno mendampingi Presiden Jokowi dalam kesehariannya.
Baca Juga: Tegaskan Pesta Pernikahannya Ditunda, Rizky Billar: Banyak Orang yang Berpikir Dibatalkan
Menurutnya, Presiden Jokowi tengah merasakan tekanan besar yang juga bisa dirasakan olehnya.
"Saya sama Pak Pratikno kan hari-hari yang mendampingi beliau, tekanan itu terasa sekali," ungkapnya.
"Karena beliau begitu memikirkan masyarakatnya jadi itu terasa banget," tandasnya.***
