BMKG Jelaskan Fenomena Aphelion: Tidak Berdampak Signifikan terhadap Bumi

- 6 Juli 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi. BMKG menjelaskan fenomena Aphelion yang terjadi pada 6 Juli 2021 di mana jarak bumi berada di posisi terjauh dari matahari.
Ilustrasi. BMKG menjelaskan fenomena Aphelion yang terjadi pada 6 Juli 2021 di mana jarak bumi berada di posisi terjauh dari matahari. /Pixabay.com/Tomasz Marciniak

Saat fenomena Aphelion terjadi, bumi akan menyelesaikan separuh revolusi bumi.

"Pada saat itu, bumi akan menyelesaikan separuh perjalanannya dalam mengelilingi matahari," terangnya.

Baca Juga: Pemain Sinetron Cinta Fitri Reuni, Shireen Sungkar Ngaku Kesal dengan Dinda Kanyadewi Sampai Banting Pintu

Fenomena Aphelion juga tidak berdampak signifikan terhadap bumi.

"Ini merupakan hal yang biasa terjadi pada saat musim kemarau seperti sekarang ini," tuturnya.

Berdasarkan informasi dari Lapan RI, fenomena Aphelion terjadi pada pukul 05.27 WIB atau 06.27 WITA, atau 07.27 WIT dengan jarak bumi dan matahari sejauh 152.100.527 kilometer.

Baca Juga: Anak Jenius Raih Gelar Sarjana Fisika di Usia 11 Tahun, Laurent Simons: Saya Ingin Tahu Segalanya

Kaharuddin juga menjelaskan suhu dingin yang terjadi di pagi hari yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Ternyata suhu dingin tersebut merupakan fenomena yang wajar terjadi pada musim kemarau.

Suhu dingin ketika pagi hari tersebut diperkirakan akan berlangsung sampai Agustus mendatang.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah