BMKG Jelaskan Fenomena Aphelion: Tidak Berdampak Signifikan terhadap Bumi

- 6 Juli 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi. BMKG menjelaskan fenomena Aphelion yang terjadi pada 6 Juli 2021 di mana jarak bumi berada di posisi terjauh dari matahari.
Ilustrasi. BMKG menjelaskan fenomena Aphelion yang terjadi pada 6 Juli 2021 di mana jarak bumi berada di posisi terjauh dari matahari. /Pixabay.com/Tomasz Marciniak

PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal fenomena Aphelion yang terjadi pada 6 Juli 2021.

BMKG menerangkan bahwa sebelumnya bumi pernah mengalami fenomena Aphelion pada 4 Juli 2019, 6 Juli 2018, dan 5 Juli 2019.

Lebih lanjut, BMKG pun menjelaskan bahwa fenomena Aphelion tidak berdampak terhadap bumi.

Baca Juga: Sahabat Ungkap Watak Asli Rizky Billar: Orang-orang Kebanyakan Enggak Sadar

BMKG menyebutkan fenomena Aphelion terjadi karena orbit Bumi yang bentuknya bukan lingkaran sempurna.

"Hal ini disebabkan karena orbit bumi tidaklah sepenuhnya melingkar sempurna, tetapi berbentuk elips," kata Kaharuddin dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 6 Juli 2021.

Kaharuddin yang juga pengamat Meteorologi dan Geofisika, Ahli BMKG Wilayah IV Makassar menjelaskan jarak bumi dan matahari bervariasi sepanjang tahun.

Baca Juga: Sedang Isoman Usai Terpapar Covid-19? Perhatikan Hal-hal Ini Agar Perhitungan Oximeter Bisa Akurat

"Di mana jarak bumi dan matahari bervariasi sekitar 3 persen sepanjang tahun," kata Kaharuddin.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x