Network
PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video yang memperlihatkan kedatangan rombongan warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada 3 Juli 2021.
Rombongan yang berjumlah puluhan orang yang masuk ke Indonesia yang diduga saat PPKM tersebut merupakan WNA yang berasal dari Tiongkok.
Video berdurasi 32 detik yang memperlihatkan kedatangan WNA saat pemberlakukan PPKM itu diposting pertama kali di Facebook oleh akun bernama Nasuhi Banten.
Dalam narasi postingan dikatakan bahwa WNA Tiongkok datang saat penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, berikut ini isi narasi postingan Facebook tersebut:
"SKENARIO PEMERINTAH. KATANYA PPKM DARURAT, TAPI NYATANYA WNA CHINA SETIAP HARI BERDATANGAN DI BANDARA SOEKARNO HATTA. APA ARTINYA SANDIWARA INI, SEMUANYA OMONG KOSONG?"
Baca Juga: Sedang Isoman Usai Terpapar Covid-19? Perhatikan Hal-hal Ini Agar Perhitungan Oximeter Bisa Akurat
Mengetahui keberadaan video ini, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memberikan klarifikasi.
Melalui akun Twitter resminya, pihak Kantor Imigrasi mengatakan bahwa video itu hanyalah hoaks.
Sebelum membenarkan video itu sebagai hoaks, Kantor Imigrasi telah melakukan investigasi mendalam melalui Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan ke Deddy Corbuzier: Kita Harus Untung Ada Pak Jokowi
Rupanya, video itu diambil di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang telah menutup penerbangan internasional sejak 1 April 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @imigrasi_soetta, seluruh penerbangan internasional saat ini telah dialihkan ke Terminal 3.
Menurut hasil penyelidikan, video itu diambil pada bulan Juni 2020 yang juga pernah diunggah jauh sebelum PPKM Darurat diberlakukan.
Baca Juga: Daud Achmad Sebut Jabar Bakal Bentuk Posko Distribusi Oksigen di 27 Kabupaten dan Kota
Memang benar rombongan itu adalah WNA Tiongkok, namun mereka hendak keluar dari Indonesia menggunakan pesawat Charter pada Juni 2020.
"Jadi udah jelas ya, informasi di video tersebut ADALAH HOAX. Jangan salah paham apalagi ketrigger," kata pihak Imigrasi.
Kantor Imigrasi kemudian mengingatkan netizen untuk tidak lagi menyebarkan hoaks yang bisa memicu kontroversi.
"Kalo masih ada yang sebar hoax lagi di saat PPKM Darurat, langsung kita laporin ke Pak Luhut," tutupnya.***
