Jelaskan Soal Ivermectin, Zubairi Djoerban: Berhentilah Percaya Pada 'Hal-hal Ajaib'

- 6 Juli 2021, 15:00 WIB
Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada bukti ilmiah kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19.
Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada bukti ilmiah kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19. /Instagram.com/@profesorzubairi

Menurutnya, Kementerian Kesehatan India telah mengubah aturan terkait penggunaan Ivermectin untuk pasien Covid-19.

"Menurut pedoman baru, penggunaan Ivermectin telah dihapus sepenuhnya. Itu sudah klir," tulis Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Sekolah Asrama di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, 140 Siswa Menghilang

Selain itu, soal penurunan kasus Covid-19 di India, bukan karena penggunaan obat Ivermectin. Melainkan karena lockdown yang intens.

"Sementara di Amerika Serikat, Ivermectin amat tidak dianjurkan untuk pengobatan Covid-19. Ini juga sudah clear," ungkap Zubairi Djoerban.

Ia juga menyampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Eropa juga melarang Ivermectin untuk pengobatan Covid-19. Kecuali penggunaan Ivermectin untuk uji klinis.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Masih Tinggi, Wakil Wali Kota Yana Mulyana Minta Masyarakat untuk Tidak Panik

Sedangkan, di Indonesia sendiri, menurutnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan uji klinis obat tersebut.

BPOM juga belum mengizinkan Ivermectin untuk digunakan pengobatan pada pasien Covid-19.

"Yang krusial, dokter-dokter di Indonesia tidak boleh memakai Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 sebelum izin BPOM keluar," tutur Zubairi Djoerban.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah