Selain Covid-19, Zubairi Djoerban Ingatkan Bahaya Virus 'Infodemik'

- 2 Juli 2021, 18:30 WIB
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai, Profesor Zubairi Djoerban mengingatkan bahaya virus 'infodemik'.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai, Profesor Zubairi Djoerban mengingatkan bahaya virus 'infodemik'. / Twitter/@ProfesorZubairi

PR TASIKMALAYA - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan yang signifikan.

Di tengah lonjakan kasus ini, banyak informasi terkait Covid-19 yang beredar di masyarakat. Salah satunya mengenai resep obat Covid-19.

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban mengingatkan bahaya virus 'infodemik'.

Baca Juga: Lesti Kejora Akui Selalu Dituntut Sempurna Agar Rizky Billar Tak Selingkuh: Emang Ada Apa dengan Fisik Dede?

Infodemik yang dimaksud Zubairi Djoerban adalah adanya sebaran informasi terkait Covid-19 yang belum valid.

informasi tersebut juga dikemas sedemikian rupa agar dapat dipercaya.

Hal tersebut disampaikan Zubairi Djoerban di akun Twitter-nya @ProfesorZubairi pada Jumat, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Mbak You Meninggal Dunia Secara Mendadak, Ini Isi Pembicaraan Terakhir sang Paranormal dengan Denny Darko

"Ingat. Virus lain yang juga bahaya adalah infodemik," cuit Zubairi Djoerban seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"(Infodemik) penyebaran pesan yang belum valid, dikemas meyakinkan, sehingga banyak yang percaya," sambungnya.

Ia pun mencontohkan seperti halnya pesan terkait testimoni pemakain obat untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: Sibuk Luar Biasa, Hebatnya BTS yang Tetap Semangat di Depan ARMY Meski Cuma Punya Waktu Libur 3 Hari

Akan hal itu, Zubairi Djoerban mengingatkan masyarakat agar berhati-hati.

"Termasuk testimoni pemakaian obat tanpa pengawasan medis memadai," tulis Zubairi Djoerban.

"Harap hati-hati. Carilah info dari sumber yang dipercaya. Terimakasih," pungkasnya.

Cuitan Zubairi Djoerban.
Cuitan Zubairi Djoerban. /Tangkap layar Twitter.com/@ProfesorZubairi

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta, 2 Juli 2021: Apa yang Akan Direncanakan Chaterine, dan Apakah Elsa Frustasi?

Diketahui sebelumnya, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, per Kamis, 1 Juli 2021, terjadi penambahan kasus hingga 24.836 kasus.

Jumlah penambahan tersebut merupakan tertinggi sepanjang masa pandemi di Indonesia ini.

Adapun jumlah yang sembuh bertambah sebanyak 9.874 orang dan yang meninggal 504 orang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah