"(Infodemik) penyebaran pesan yang belum valid, dikemas meyakinkan, sehingga banyak yang percaya," sambungnya.
Ia pun mencontohkan seperti halnya pesan terkait testimoni pemakain obat untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: Sibuk Luar Biasa, Hebatnya BTS yang Tetap Semangat di Depan ARMY Meski Cuma Punya Waktu Libur 3 Hari
Akan hal itu, Zubairi Djoerban mengingatkan masyarakat agar berhati-hati.
"Termasuk testimoni pemakaian obat tanpa pengawasan medis memadai," tulis Zubairi Djoerban.
"Harap hati-hati. Carilah info dari sumber yang dipercaya. Terimakasih," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, per Kamis, 1 Juli 2021, terjadi penambahan kasus hingga 24.836 kasus.
Jumlah penambahan tersebut merupakan tertinggi sepanjang masa pandemi di Indonesia ini.