Bantah Tudingan Memanfaatkan Tes TWK untuk Menyingkirkan 51 Pegawai KPK, Firli Bahuri: Tidak Ada Kesempatan

- 14 Juni 2021, 18:00 WIB
Firli Bahuri bantah tudingan manfaatkan TWK untuk menyingkirkan pegawai KPK yang tak lolos.
Firli Bahuri bantah tudingan manfaatkan TWK untuk menyingkirkan pegawai KPK yang tak lolos. /Tangkapan Layar Youtube metrotvnews/

PR TASIKMALAYA - Nama Ketua KPK Firli Bahuri kini tengah jadi sorotan.

Usai terbukti diduga melakukan pelanggaran berdasarkan laporan ICW, Firli Bahuri juga dituding menjadi dalang di balik adanya pemecatan beberapa anggota KPK yang tak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Menanggapi ramainya tudingan tersebut, ketua KPK Firli Bahuri akhirnya buka suara.

Baca Juga: Umbar Janji Akan Rampas Harta Koruptor Demi Pulihkan Kerugian Negara, KPK Beberkan Strategi Penanganan Korupsi

Dalam sebuah dialog ekslusifnya dalam acara Kick Andy yang ditayangkan di kanal YouTube metrotvnews, Firli Bahuri secara tegas membantah tudingan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Firli menanggapi pertanyaan Andy yang mengungkit soal banyaknya anggapan yang menyebut bahwa tes TWK digunakan oleh Firli Bahuri sebagai alat untuk menyingkirkan beberapa pegawai KPK.

Mendengar tudingan tersebut, Firli Bahuri mengungkapkan bahwa sebagai pimpinan KPK, ia mengungkapkan bahwa sangat mustahil melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Febri Diansyah Sindir Firli Bahuri yang Tidak Penuhi Panggilan Komnas HAM: Patut Dicontoh

Sebab, selama ini proses alih status pegawai KPK menjadi ASN melalui tes TWK dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Itu mustahil kami lakukan, selaku pimpinan KPK karena pimpinan KPK itu memiliki tugas untuk mengalihkan status pegawai KPK menjadi ASN, dan yang kedua itu juga sangat mustahil kita lakukan karena prosesnya sangat transparan, akuntabel dan yang bekerja bukan hanya Firli,” ujar Firli Bahuri sebagiamana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube metrotvnews, 13 Juni 2021.

Tak hanya itu, Firli juga mengungkapkan bahwa dalam hal alih status pegawai KPK menjadi ASN ini tentunya banyak pihak dan instansi pemerintah lainnya yang terlibat seperti BKN, Kemenkumham, Menpan RB dan lembaga lainnya.

Baca Juga: Anggota DPR RI Ingatkan Presiden Jokowi Terkait Isu TWK, Mardani Ali Sera: Jangan Sampai KPK Dimanfaatkan

Sehingga sangat mustahil bagi Firli Bahuri untuk dapat mengendalikan mengontrol hal tersebut sendirian.

“Ini bekerja sesuai dengan sistem dan tidak ada kesempatan bagi pimpinan KPK untuk memiliki agenda apalagi menyingkirkan pegawai,” tegas Firli Bahuri.

Firli juga lantas menjelaskan bahwa setiap tes TWK yang dijalani seluruh pegawai KPK dilaksanakan dengan waktu yang sama, tools dan instrument yang sama untuk mengukur kemampuan dirinya masing-masing.

Baca Juga: Anji Ditangkap Karena Narkoba, Muannas Minta Polri Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Berita Bohong Obat Covid-19

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Firli Bahuri disebut-sebut menjadi dalang di balik pemecataan 51 pegawai KPK.

Kecurigaan tersebut bermula saat penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang mempertanyakan soal KPK yang terus menutupi soal hasil assessment tes TWK.

Bahkan dalam cuitan terbarunya, Novel Baswedan juga diketahui menyinggung soal Firli Bahuri yang ternyata mengutip kata-kata mafia yang seolah menunjukkan identitas dan karakter dirinya yang sesungguhnya.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Umumkan Positif Covid-19: Akhirnya Pertahanan Tubuhku Ditembus Juga

Sebagai informasi tambahan, Firli Bahuri kini tengah ramai diperbincangkan usai diketahui terbukti melakukan pelanggaran kode etik terkait penyewaan helikopter yang digunakan untuk perjalanan Firli dan keluarganya dari Palembang ke Baturaja dan Baturaja ke Palembang pada 20 Juni 2020 lalu.

Selain itu, Firli juga menyewa helikopter tersebut untuk perjalanan dari Palembang ke Jakarta pada 21 Juni 2020 lalu.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: YouTube Metro TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x