Tambang Mas di Kepulauan Sangihe Ditolak Rakyat, Laode M Syarif: Ikuti Kata Masyarakat

- 13 Juni 2021, 11:25 WIB
Eks Pimpinan KPK, Laode M Syarif turut buka suara terkait tambang emas di kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Eks Pimpinan KPK, Laode M Syarif turut buka suara terkait tambang emas di kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. /Antara/Benardy Ferdiansyah

Laode M Syarif menegaskan jika tujuan pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat, maka ikuti kata rakyat.

Terutama menurutnya, pulau Sangihe itu merupakan tanah tumpah darah masyarakat Sangihe.

"Kalau tujuan pembangunan untuk mensejahterakan rakyat, ikuti kata rakyat," tegas Laode M Syarif.

Baca Juga: Ketakutan Diajak Pulang Uya Kuya ke Rumah Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Bungkam Tak Sebut Alasannya

"Jangan paksakan tambang yang ditolak rakyat karena itu tanah tumpah darah mereka," lanjutnya.

Lebih jauh, menurut eks Pimpinan KPK itu lagipula pulau kecil terlarang untuk ditambang.

"Lagian pulau kecil terlarang untuk ditambang karena akan menghancurkan ekosistem pulau dan menyengsarakan warga," pungkas Laode M Syarif.

Unggahan Laode M Syarif.
Unggahan Laode M Syarif. /Twitter/@laodeMsyarif

Baca Juga: EURO 2021: Tak Terkalahkan di Kualifikasi Piala Eropa dan Dunia, Berikut Profil Timnas Inggris di Euro 2021

Diketahui sebelumnya, lebih dari separuh pulau Sangihe dijadikan lahan tambang emas.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @LaodeMSyarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x