Ungkap Sikap Puan Tidak Undang Ganjar Pranowo, Ferdinand Hutahaean: Strategi Menguji Kekuatan Dukungan Publik

- 23 Mei 2021, 19:12 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/ @Ferdinand_Hutahaean

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean mengungkap alasan Puan Maharani yang bersikap tidak mengundang Ganjar Pranowo dalam acara kepartaian.

Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak diundang oleh Ketua Umum PDIP Puan Maharani.

Penilaian Ferdinand Hutahaean bahwa sikap dan keputusan Puan Maharani ini merupakan salah satu strategi politik PDIP.

Baca Juga: Bangga Punya Tetangga Baik Hati, Sudjiwo Tedjo: Tetanggaku Peduli Palestina tapi Juga Peduli Tetangganya

Puan Maharani menguji kekuatan “akar rumput” dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo.

Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 23 Mei 2021.

Saya melihat ini sebagai strategi politik,” tulis Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Ridwan Kamil Singgung Pesan Presiden Soekarno Terkait Palestina: Jas Merah!

Untuk menguji sejauh mana akar rumput dan publik mendukung Ganjar Pranowo,” tambahnya.

Tidak hanya hal itu yang diungkapkan oleh mantan kader Partai Demokrat.

Ferdinand Hutahaean juga mengajarkan pendidikan politik soal strategi politik.

Baca Juga: Trauma Kasus Bocah Top Up Game Online Rp800 Ribu, Kasir Minimarket Buat Kesepakatan dengan Bocah

Bahwa setiap yang dilihat oleh publik soal kondisi partai politik belum tentu sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.

Walaupun tidak dipungkiri oleh Ferdinand jika konflik atau peristiwa yang dilihat adalah peristiwa yang memang fakta sebenarnya.

Dalam politik, yang terlihat belum tentulah yang terjadi sebenarnya,” ucap Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Sentil Orang yang Tidak Peduli Palestina, Fahri Hamzah Beri Pesan Menohok Ini

Ferdinand juga menjelaskan dalam politik harus mampu melihat banyak aspek untuk dapat melihat kebenaran.

Sehingga dalam politik praktis tidak dengan mudah menyimpulkan suatu peristiwa politik.

Kabar beredar bahwa Ganjar Pranowo “disentil” PDIP karena terlalu berambisi menjadi Presiden Republik Indonesia.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah