Serang Warga Palestina Setelah Sepakat Gencatan Senjata, Fadli Zon: Israel Memang Tidak Bisa Dipercaya

- 22 Mei 2021, 11:30 WIB
Fadli Zon mengatakan bahwa Israel memang negara yang tidak bisa dipercaya setelah kembali menyerang Palestina
Fadli Zon mengatakan bahwa Israel memang negara yang tidak bisa dipercaya setelah kembali menyerang Palestina /Instagram/@fadlizon

PR TASIKMALAYA - Israel dan Hamas telah bersepakat untuk gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021.

Namun, tidak lama berselang, aparat kepolisian Israel kembali menyerang warga Palestina setelah mereka selesai Salat Jumat.

Serangan Israel itu, mendapat tanggapan dari Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Baca Juga: Pasca Bocornya Data 279 Juta Penduduk Indonesia, Denny Darko Berikan Tips untuk Mengamankan Data

Fadli Zon mengatakan bahwa Israel memang negara yang tidak bisa dipercaya.

Karena menurutnya baru saja ada titik terang gencatan senjata sudah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon di akun Twitter-nya pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Akui Kehilangan Aurel Hermansyah Pasca Dinikahi Atta Halilintar, Ashanty: Dia Setengah Hidup Aku

"Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata," cuit Fadli Zon, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.

"Tapi Israel memang tidak bisa dipercaya. Negara penjajah dan penyebar teror," sambungnya.

Tangkap layar unggahan Fadli Zon
Tangkap layar unggahan Fadli Zon Twitter.com/fadlizon

Dalam cuitannya itu, Fadli Zon juga mebubuhkan #SavePalestin, dan #IsraelTeroris.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina Tasikmalaya di Tengah Pandemi, Polisi Gerak Cepat Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis

Selain itu, #ISRAELSTARSTEHATTACk, #AlAqsaUnderAttack, dan #israelbreaktherules.

Diketahui sebelumnya, setelah gencatan senjata diberlakukan sejak Jumat dini hari, aparat kepolisian menyerang sejumlah warga Palestina di kompleks Mesjid Al-Aqsa.

Serangan tersebut dilakukan setelah Warga Palestina melaksanakan salat Jumat.

Baca Juga: Israel dan Hamas Gencatan Senjata, Ribuan Warga Yordania Rayakan 'Kemenangan Perlawanan'

Polisi Israel itu menembakkan sejumlah gas air mata ke arah warga Palestina.

Setidaknya 20 warga Palestina terluka akibat serbuan polisi Israel itu.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah