PR TASIKMALAYA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) baru saja mengeluarkan pernyataan terkait data 279 juta penduduk Indonesia yang bocor.
Ratusan juta data penduduk Indonesia yang bocor tersebut meliputi alamat rumah, e-mail, nomor telepon, bahkan foto didalamnya.
Sementara jumlah penduduk Indonesia kurang lebih ada 250 juta, artinya ada kemungkinan data orang meninggal pun termasuk diantaranya bocor.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021, Episode 281: Elsa Semakin Panik hingga Rendy Memburu Riki?
Sehingga ada dugaan dan tuduhan kepada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bahwa data tersebut diretas dari database mereka.
Magician Denny Darko memberikan saran, apa yang harus dilakukan setelah data tersebut bocor.
Denny Darko menjelaskan belum ada pernyataan dan tuduhan resmi, tapi yang resmi adalah data tersebut diperjualbelikan.
Baca Juga: Rekam Jejak Alfath Fathier, Pemain Bek Persija yang Tak Mau Akui Anaknya dari Ratu Rizky Nabila
BPJS Kesehatan tetap berhati-hati, tetapi mengeluarkan 'holding statement' bahwa mereka belum bisa menyatakan ini benar atau tidak.