Lebih jauh, Mardani menjelaskan bahwa lembaga riset di luar negeri biasanya langsung di bawah eksekutif atau Presiden.
Karena menurutnya, agar lebih memudahkan proses inovasi dan kreasinya.
"Praktek di negara maju di lembaga riset tidak birokratis," tulis Mardani.
"Biasanya langsung ke pimpinan eksekutif karena perlu memudahkan proses inovasi dan kreasinya," sambungnya.
Menurut Politisi PKS itu, Dewan Pengarah hanya akan menghambat kecepatan dari BRIN.
Baca Juga: BTS Siap Comeback Lewat ‘Butter’, Ini 5 Teori Jenius di Baliknya yang Harus Diketahui!
"Adanya struktur Dewan Pengarah tidak sesuai dengan kelenturan dan kecepatan yg diperlukan lembaga riset," ungkap Mardani.