1 Mei, Peringatan 58 Tahun Perjuangan Papua untuk Indonesia!

- 1 Mei 2021, 16:45 WIB
1 Mei juga menjadi peringatan 58 tahun perjuangan Papua untuk Indonesia berkat peran para pahlawan untuk lawan Belanda.*
1 Mei juga menjadi peringatan 58 tahun perjuangan Papua untuk Indonesia berkat peran para pahlawan untuk lawan Belanda.* //Dok.ANTARA



PR TASIKMALAYA – Papua merupakan wilayah bagian Indonesia yang diperjuangkan mati-matian hingga titik darah penghabisan.

Perjuangan Papua tersebut, tentu saja tidak terlepas dari peran para pahlawan bangsa yang sekuat tenaga melawan penjajahan Belanda.

Hingga saat ini, perjuangan Papua masih terus dilakukan demi membangun Papua yang dahulunya bernama Irian Barat.

Baca Juga: Lirik Lagu God We Need You Now milik Struggle Jennings

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Sabtu, 1 Mei 2021 berawal pada 22 Desember 1949, melalui Konferensi Meja Bundar (KMB), Belanda menyerahkan seluruh bekas jajahannya ke Indonesia kecuali Irian Barat.

Kemudian pada 1 Desember 1961, Belanda membentuk Dewan Nasional Papua untuk memisahkan Irian Barat dari NKRI.

Tanggal 15 Agustus 1962, Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui Perjanjian New York.

Baca Juga: Jawaban Pemerintah Kota Tasikmalaya Dianggap ‘Cuci Tangan’ Soal Buruh, Peserta Demo: Fungsi Kalian Apa?

Kemudian pada tanggal 1 Oktober 1962, Belanda menyerahkan kekuasaan atas Irian Barat kepada PBB melalui UNTEA.

Belanda harus menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA 1 Oktober 1962.

Kemudian tentara Belanda meninggalkan Irian Barat secara bertahap.

Baca Juga: Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Diduga Mulai Retak Lantaran Hasil Wawancara Terbaru Mereka

Pasukan Indonesia di Irian Barat di bawah pemerintah sementara PBB.

Oleh karena itu, antara Irian Barat dan Indonesia berlaku lalu lintas bebas.

Sejak 31 Desember 1962, bendera Indonesia berkibar disamping bendera PBB.

Baca Juga: Ayah Lady Gaga Akui Tidak Pernah Percaya dengan Cerita Wanita yang Kembalikan Kedua Anjing Putrinya

Maksimal 1 Mei 1963, UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.

1 Mei 1963, Pemerintah diserahkan oleh UNTEA kepada Republik Indonesia.

Pepera harus digelar dengan mekanisme satu orang satu suara.

Tahun 1969 UNTEA menetapkan keputusan sistem penyerahan pemeritahan melalui Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA).

Baca Juga: Peserta Aksi Demo Hari Buruh Kecewa Tak Ditemui Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya

“Kita tidak akan membuang-buang kata lagi dengan Belanda sekarang! Irian Barat harus secepatnya dikembalikan ke dalam wilayah kekuasaan Republik (Indonesia),” ujar Soekarno.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x