Jawaban Pemerintah Kota Tasikmalaya Dianggap ‘Cuci Tangan’ Soal Buruh, Peserta Demo: Fungsi Kalian Apa?

- 1 Mei 2021, 15:20 WIB
Peserta aksi demo di Hari Buruh menyampaikan aspirasinya di Balai Kota Tasikmalayasoal Pemerintah Kota yang selalu bersikap 'cuci tangan'.*
Peserta aksi demo di Hari Buruh menyampaikan aspirasinya di Balai Kota Tasikmalayasoal Pemerintah Kota yang selalu bersikap 'cuci tangan'.* //Pikiran Rakyat Tasikmalaya/Hafed Asad



PR TASIKMALAYA –  Peserta aksi demo dalam peringatan Hari Buruh menyampaikan aspirasinya di Balai Kota Tasikmalaya.

Peserta aksi demo menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya soal perlindungan dan pemenuhan hak buruh, teoat para Hari Buruh.

Akan tetapi pihak pemerintah yang diwakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya, Rachmat Mahmuda buka suara pada demo di Hari Buruh tersebut.

Baca Juga: Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Diduga Mulai Retak Lantaran Hasil Wawancara Terbaru Mereka

Dietahui bahwa para aksi demo menyebut Pemerintah Kota seolah mencuci tangan karena selalu menyalahkan kepada Pemerintah Provinsi.

Mereka seolah selalu melemparkan tanggung jawab kepada Pemerintah Provinsi.

Berdasarkan hasil pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 1 Mei 2021 Rachmat Mahmuda mewakili Plt. Wali kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Ayah Lady Gaga Akui Tidak Pernah Percaya dengan Cerita Wanita yang Kembalikan Kedua Anjing Putrinya

Rachmat Mahmuda selalu meminta peserta demo untuk memilah masalah.

Menurut Rachmat Mahmuda bahwa Pemerintah Kota tidak bertanggung jawab jika ada masalah normatif.

Karena kewenangan merupakan dari Pemerintah Provinsi.

Baca Juga: Peserta Aksi Demo Hari Buruh Kecewa Tak Ditemui Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya

Jika ada pelanggaran terhadap Undang-Undang bahwa Dinas Ketenagakerjaan tidak bisa menindak.

Pihak Pemerintah Kota juga mengapresiasi aksi tersebut sebagai momentum untuk mengoreksi.

Oleh karena jawaban tersebut, pihak Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menilai bahwa pemerintah kota “cuci tangan”.

Baca Juga: J-Hope BTS Ungkap Hal Manis yang Diterimanya Bersama Grupnya Setelah Sukses

Jika Pemerintah Kota Tasikmalaya tidak bisa melindungi hak-hak tenaga kerja di Tasikmalaya maka Pemerintah Kota dinilai tidak berfungsi.

Bahkan perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menilai bahwa seharusnya Dinas Ketenagakerjaan di Tasikmalaya dibubarkan saja.

Kemudian diganti dengan Dinas Ketenagakerjaan dari Provinsi saja.

Jawaban “lempar-lemparan” tanggung jawab tersebut yang membuat geram peserta aksi demo.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x