Network
PR TASIKMALAYA - Hari ini Sabtu, 1 Mei 2021 merupakan tepat peringatan Hari Buruh Internasional.
Pada peringatan Hari Buruh Internasional yang selalau diperingati pada 1 Mei biasanya akan ada aksi para buruh untuk turun ke jalan.
Mereka biasanya menggelar aksi damai dijalanan dan menuntut hak dan kesejahteraan dari pemerintah pada Hari Buruh Internasional.
Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Ada Rutinitas Baru setelah Menikahi Aurel Hermansyah, Ini Kegiatannya
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam Twitternya mengungkap bahwa Hari Buruh Internasioanal bukan hanya sekadar peringatan.
"Hari Buruh Internasional dirayakan bukan sekadar untuk memperingati sebuah momentum dimasa lalu, tapi kita memberi penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia usaha." ujarnya.
"Para buruh adalah aset besar bangsa kita," sambungnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @jokowi pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Aksi Hari Buruh Dipusatkan di Istana Merdeka dan Gedung MK, Polisi Kerahkan 6.394 Personel
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan jumlah buruh berjenis kelamin laki-laki di Indonesia sekitar 42,71 persen.
Sementara untuk prosentase jumlah buruh berjenis kelamin perempuan sekitar 34, 65 persen.
Rata-rata pekerja atau buruh yang bekerja di sektor formal di perkotaan sebesar 44,86 persen sementara di pedesaan sebesar 56,36 persen.
Baca Juga: Tenyata Santap Sahur dengan Nasi Goreng Tidak Direkomendasikan, Berikut Alasan dan Cara Mengatasinya
Untuk rata-rata buruh yang bekerja di perkotaan dan pedesaan tercatat sebesar 48,57 persen.
Adapun rata-rata umur buruh dari rentang umur 15 tahun hingga 60 tahun keatas yang bekerja di sektor formal sebesar 48,57 persen.
Dihimpun dari data BPS jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini mencapai 138,22 juta.
99,77 juta merupakan pengangguran, sementara angkatan yang bekerja sebesar 128,45 juta orang.
Untuk jumlah pekerja penuh waktu sebesar 82,02 juta orang dan pekerja paruh waktu sebesar 33,34 juta orang.
Sementara untuk pekerja setengah pengangguran tercatat sebesar 13,09 juta orang.***
