Seperti harga Day Old Chicken (DOC) atau bibit ayam yang harganya sangat mahal dan terkadang pasokannya terbatas.
“Tiap tahun bahkan selalu terjadi kekurangan DOC, yang membuat harganya bisa mencapai Rp7.000 per ekor. Ini terjadi akibat buruknya manajemen stok pemerintah,” keluhnya.
Baca Juga: Putri Delina Akui Takut Sule dan Lebih Memilih Nathalie Holscher untuk Hal ini: Nggak Berani
Tak berbeda dengan DOC, kata Anggota DPR RI itu, harga pakannya pun sangat mahal. Akibatnya, dipastikan biaya produksi peternak juga tinggi.
Sementara itu, harga jual farm gate yang diterima peternak justru rendah. Alhasil para peternak kecil justru merugi bukan untung.
“Tiga masalah ini yaitu, ketersedian dan harga DOC, pakan, dan harga jual (farm gate) harus dicarikan solusi permanennya agar tidak terus berulang setiap tahun,” jelasnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Vaksinasi Covid-19 Saat Haid Bisa Turunkan Imun?
Oleh karena itu, kata Fadli Zon, Indonesia perlu grand design di sektor perunggasan untuk melindungi para peternak ayam, dan ekosistem bisnis para peternak tetap kondusif serta produksinya bisa berkelanjutan.
“Kebutuhan grand design perunggasan nasional ini cukup mendesak,” tegas Fadli Zon.
Jika tidak segera disusun, menurutnya, usaha peternakan ayam akan semakin terpuruk dan daging ayam impor akan segera membanjiri Indonesia.***