Network
PR TASIKMALAYA - Seorang ojek online (ojol) membawa makanan yang diperoleh dari konstumernya untuk keluarganya santap buka puasa.
Akan tetapi, anak dan istri dari ojol tersebut malah keracunan makanan usai menyantap takjil buka puasa dan dilarikan ke rumah sakit.
Naas, sang anak menghembuskan nafas terakhir dan sang istri dari ojol tersebut menjalani perawatan medis.
Baca Juga: Persib: Hatur Nuhun Bobotoh, Saatnya Bersiap Sambut Liga 1
Kasus keracunan makanan ini terjadi di Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, pada Minggu 26 April 2021.
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto pun menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dialami oleh keluarga ojol tersebut.
Kasus ini berawal saat ayah korban yang merupakan driver ojol memperoleh order dari seorang perempuan di Jalan Gayam, Umbulharjo, Yogyakarta.
Baca Juga: Persahabatannya Dikabarkan Retak, Ayu Dewi dan Melaney Ricardo Beri Klarifikasi
Tanpa menggunakan aplikasi, perempuan ini meminta untuk diantarkan makanan berupa sate lontong dan takjil kepada rekannya berinisial T di Bangunjiwo.
Perempuan itu juga menyertakan nomor handphone rekannya T.
“Setelah mendapat order, Bandiman menuju ke alamat yang dimaksud untuk mengantarkan pesanan,” tutur Suyanto, Senin 26 April 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 26 April: Reyna Anak Andin yang Dibuang Elsa
Setibanya di alamat tersebut, ayah korban menghubungi T sesuai dengan nomor yang diberikan perempuan tadi.
Akan tetapi, rekannya sedang berada di luar kota, dan yang ada di rumah hanya istrinya.
Lantaran tidak memesan makanan, paket itu tidak diterima dan diserahkan kepada ayah untuk dibawa pulang.
Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil untuk Bupati dan Wakil Bupati Bandung dan Tasikmalaya: Cepat Kerja!
Sesampainya ayah korban di rumah, ia memberikan makanan kepada istrinya dan disantap bersama dengan sang anak.
Usai menyantap makanan tersebut, istri dan anaknya muntah dan tidak sadarkan diri.
Lantas kedua dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Simak Daftar 10 Stasiun di Sumatera yang Menyediakan layanan Tes GeNose C19
Sang anak dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat mendapatkan perawatan medis.
Sementara, ibunya masih menjalani perawatan intensif.
“Kasus ini dalam penyelidikan. Dan kami sampai rasa duka atas musibah ini,” tutupnya.***
