PR TASIKMALAYA – Pangeran Philip, mendiang suami dari Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris akan dimakamkan pada hari ini, Sabtu 17 April 2021.
Pangeran Philip yang merupakan keturunan ningrat Kerajaan Yunani dan Denmark sudah mendampingi Ratu Elizabeth II dari tahun 1947 hingga kematiannya di tanggal 9 April 2021 lalu.
Ayah dari Pangeran Charles dan kakek dari salah satu pangeran dari garis pewaris tahta Britania Raya, Pangeran William ini menghembuskan nafas terakhir di usia 99 tahun bertempat di Kastil Windsor, Inggris.
Dalam pantauan Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari postingan akun Instagram mendiang Ibu Negara yang juga istri presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono pada Sabtu, 17 April 2021, terlihat pengelola akun mengunggah postingan kebersamaan pasangan kepala negara Inggris dan Indonesia tersebut.
“Hari ini, Sabtu, 17 April 2021 adalah acara pemakaman Prince Philip yang telah wafat delapan hari yang lalu. Saya dan istri (almarhumah) punya kenangan yang indah ketika melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Inggris pada tahun 2012,” kata akun @aniyudhoyono.
“Dalam kunjungan itu beberapa kali saya dan Ibu Ani mengikuti acara bersama Queen Elizabeth II dan Prince Philip sebagai tuan rumah, yang berlangsung dalam suasana yang baik,” kata akun tersebut menyambung.
“Khusus berkenaan dengan Prince Philip, kami berdua punya kesan bahwa beliau adalah sosok yang hangat dan ramah. Rest in peace Duke of Edinburgh,” ujar akun itu lagi.
Reaksi berbagai kalangan muncul pasca-wafatnya sosok yang dikatakan bisa menjadi penenang di dalam Istana Buckingham tersebut.
“Kami mengingat Duke…di atas segalanya atas dukungannya yang teguh untuk Yang Mulia Ratu, tidak hanya sebagai pendampingnya, di sisinya, setiap hari dalam pemerintahannya, tetapi sebagai suaminya, memiliki kekuatan lebih dari 70 tahun,” kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
“Kematian Pangeran Phillip membuat saya sangat sedih. Persahabatannya dengan Jerman, sikapnya yang terus terang dan teguh menjalankan tugas tidak akan terlupakan,” kata Kanselir Republik Federal Jerman, Angela Merkel.
“Dia memiliki karir yang cemerlang di militer dan berada di garis depan serta pemrakarsa pengabdian masyarakat. Semoga jiwanya beristirahat dengan damai,” ujar Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Sementara itu, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak lupa memberikan ucapan duka cita atas kepergian suami Yang Mulia Ratu Inggris.
“Dia dikenal karena dedikasinya untuk tujuan amal sebagai pelindung sekitar 800 organisasi, khususnya yang berfokus pada lingkungan, industri, olahraga, dan pendidikan,” tutur Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.***